Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo bersama Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, mengumpulkan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) bersama para pakar dan akademisi untuk membahas dan menggodok norma-norma yang akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan normal baru. Meskipun belum menerapkan normal baru, namun persiapan menuju kebijakan itu terus dilakukan, termasuk penyusunan sejumlah pedoman atau norma dalam normal baru.
"Karena ada permintaan banyak soal normal baru, maka saat ini kami sedang menyusun. Meski belum dilaksanakan, setidaknya norma baru yang kita siapkan ini bisa menjadi panduan, agar nantinya pelaksanaan normal baru bisa lancar, tidak kelabakan," kata Ganjar, Jateng, Senin (8/6/2020).
Menurut Ganjar, belum semua daerah di Jateng akan diperbolehkan menerapkan normal baru dalam waktu dekat. Beberapa daerah hijau sampai level bawah, dimungkinkan bisa menerapkan kebijakan itu.
"Kita bisa selektif untuk itu, makanya normanya kita siapkan, agar normalnya bisa berjalan baik. Beberapa daerah hijau seperti Banyumas, Kota Tegal sudah kontak saya, minta diterapkan. Saya bilang uji coba dulu, agar mereka latihan," terangnya.
Norma baru yang disiapkan, lanjut Ganjar, akan diterapkan pada berbagai sektor, misalnya sektor peribadatan, perkantoran, industri, perdagangan, pendidikan dan pariwisata.
Berita Terkait
-
Seniman Jateng Salurkan Donasi Rp 425 Juta
-
Suapi Istri Makanan usai Bersepeda, Romantisnya Ganjar Pranowo Bikin Baper
-
Ganjar Pranowo Rela Gowes 53 Kilometer Demi Anak-anak Muda Sukses Ini!
-
Protokol Normal Baru Diharapkan Mampu Tingkatkan Kepercayaan Wisatawan
-
Ina Sambut Baik Pemkab Bantul Dibuka Lagi dengan Penerapan Normal Baru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?