Suara.com - Anak-anak di Nigeria 'mute' atau mendiamkan pesan melalui aplikasi WhatsApp sang ibu karena dianggap terlalu berlebihan dalam membagikan pesan.
Menyadur BBC News, Senin (8/6/2020), para ibu di Nigeria kini 'kecanduan' aplikasi WhatsApp dan sering membagian pesan yang belum diketahui kebenarannya kepada anak-anaknya.
Keluhan umum yang datang dari kalangan anak muda Nigeria adalah jumlah dan sifat pesan WhatsApp yang mereka terima dari ibu mereka.
"Anda baru bangun di pagi hari dan Anda melihat 10 video dari ibu Anda," ujar Ihuoma, 41 tahun, yang tinggal di ibukota Nigeria, Abuja dikutip dari BBC News.
"Dan masing-masing pesan dimulai dengan: 'Kamu harus menonton ini! ini akan membantumu" Itu selalu menjadi kalimat pembuka." tambahnya.
Sang ibu yang bernama Patty, beralasan bahwa pesan yang dikirimkan kepada anak-anaknya adalah bentuk pendidikan dan semua pesan yang diteruskannya "relevan".
"Mengapa saya mengirim pesan-pesan itu kepada anak-anak saya, itu adalah bentuk pendidikan, membuka wawasan, berbagi pengetahuan dan pengalaman. Saya menganggapnya semacam persekutuan, berbagi dengan anak-anak saya." ujar
Ihuoma sejak saat itu membisukan akun WhatsApp ibunya dan jarang membuka pesan yang dikirimkan oleh sang ibunda.
Bagi banyak ibu di Nigeria menganggap bahwa jika mereka membagikan pesan khusus melalui WhatsApp seperti memiliki kekuatan super.
Baca Juga: Saat Desainer Nigeria Sulap Masker Jadi Bagian dari Mode
"Dalam grup keluarga kami, ibu saya selalu meneruskan saran kesehatan yang berbeda kepada saya dan saudara-saudara saya, ramuan untuk dicampur dan diminum," ujar Udo, seorang yang tinggal di Lagos, Nigeria.
"Ketika saya menunjukkan kepadanya bahwa beberapa dari kebenaran pesan tersebut dipertanyakan, dia menjawab: 'Kamu tidak pernah tahu, coba saja dan lihat.'" tambahnya.
Ibunya juga meneruskan video berdarah tentang korban penculikan dan tempat-tempat kejahatan, ia beranggapan bahwa anak-anaknya perlu melihat ini agar sadar dan waspada.
"Saat itulah saya meninggalkan kelompok keluarga dan merasa saya tidak bisa melakukan ini lagi," kata Udo.
Anak-anak muda di Nigeria juga mengatakan bahwa mereka ingin memblokir akun WhatsApp ibu mereka.
"Beberapa orang berpendapat bahwa mereka ingin memblokir ibu mereka tetapi tidak bisa melakukannya kepada seseorang yang telah membawa mereka di dalam rahim selama sembilan bulan." kata Ihuoma.
Mereka bosan dengan nasihat dan peringatan yang dikirimkan oleh ibu mereka karena bertentangan dengan gaya hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?