Suara.com - Malaysia akan memasuki masa pemulihan dari pandemic Covid-19 pada 10 Juni mendatang.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yasin mengatakan, fase terbaru yang disebut Recovery Movement Control Order atau RMCO itu akan berlangsung hingga 31 Agustus mendatang.
"Ini adalah bagian dari strategi keluar. Sejak MCO dan MCO bersyarat diberlakukan, kita melihat tren penurunan kasus Covid-19 di Malaysia,” ujar Muhyiddin dalam pidatonya di Putrajaya, dilansir laman Anadolu, Selasa (9/6/2020).
Muhyiddin menyampaikan dalam fase pemulihan mayoritas aktivitas sosial, pendidikan, keagamaan, dan bisnis di Malaysia akan kembali dibuka.
Namun semua aktivitas itu akan berjalan dengan standar operasi baru sesuai situasi di lapangan.
Langkah ini diambil setelah pemerintah setempat melihat kondisi mulai stabil. Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengklaim, tak ada pasien meninggal karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah kematian tetap 117.
Jumlah kasus Covid-19 di Malaysia pada Senin melampaui 8.300 kasus.
Noor Hisham mencatat ada tambahan 7 kasus baru sehingga total infeksi di negara itu kini menjadi 8.329.
Noor Hisham menambahkan sebanyak 20 pasien kembali pulih dari infeksi Covid-19, sehingga total menjadi 6.694.
Baca Juga: Komen Ngawur Soal George Floyd, Miss Universe Malaysia Minta Maaf
“Saat ini Malaysia memiliki 1.518 kasus aktif,” ujar Noor Hisham.
Berita Terkait
-
10,5 Persen Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia Idap Masalah Jantung
-
Kasus Kematian akibat Covid-19 Terus Meningkat di Timur Tengah
-
Dipulangkan Pihak Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Meninggal di Halte
-
Hari Ini Malaysia Mulai Longgarkan Lockdown Corona
-
Untuk Pertama Kali, Yaman Catatkan Kasus Kematian Akibat Virus Corona
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?
-
Lowongan Kerja PLN 1-5 Oktober 2025: Lulusan D3, S1, S2 Semua Jurusan Merapat, Cek Syaratnya di Sini
-
Liput Kasus Keracunan MBG, Jurnalis Malah Dicekik Pekerja SPPG Dapur Umum di Pasar Rebo
-
Musala Ambruk Makan Korban, Netizen Gemas dengan Pernyataan Pengasuh Ponpes Al Khoziny
-
Kapuk Dimekarkan Jadi Tiga Kelurahan, Kantor Lurah Baru Dibangun 2027
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Jumlah Penduduknya Kebanyakan, Gubernur Pramono Mekarkan Kapuk Jadi Tiga Kelurahan