Suara.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak usul pemangkasan anggaran dan pembubaran badan kepolisian di AS buntut dari kematian pria kulit hitam George Floyd pada 25 Mei lalu.
Donald Trump menolak usulan tersebut saat menggelar pertemuan bersama pimpinan lembaga penegak hukum di Gedung Putih, Senin (8/6/2020).
"Tidak ada pemangkasan anggaran, tidak akan ada pembongkaran polisi. Tidak ada pembubaran polisi," kata Donald Trump dikutip dari ABC News, Selasa (9/6/2020).
Trump mengatakan tidak ingin menyalahkan pihak tertentu dalam kasus rasisme yang baru-baru ini terjadi. Satu kejahatan yang dilakukan polisi disebutnya tak bisa membuat seluruh badan penegak hukum menjadi buruk.
"Anda akan melihat beberapa hal mengerikan seperti yang kita saksikan baru-baru ini. Tapi 99 persen dari mereka itu hebat, orang-orang hebat dan mereka melakukan pekerjaan yang baik," kata Trump.
Sebelumnya, Anggota Dewan Kota Minneapolis berencana membubarkan departemen kepolisian kota tersebut.
Hal itu diumumkan setelah demonstrasi besar-besaran atas kematian George Floyd meluas hampir dua pekan.
Floyd sendiri meninggal dunia di tangan anggota polisi Minneapolis, Derek Chauvin. Kematiannya diduga berbau rasial.
Pria kulit hitam berusia 46 tahun itu meregang nyawa setelah Chauvin menindih lehernya dengan lutut selama hampir sembilan menit.
Baca Juga: Indonesia dan Negara-negara Anggota APO Sepakat Pulihkan Dampak Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta