Suara.com - Para ilmuan dari Universitas Cambridge dan Universitas Ghent untuk kali pertama berhasil mengungkap kontur kota kuno di utara Roma, Italia.
Menyadur Barrons, para peneliti memetakan denah kota yang hilang itu dengan menggunakan radar penembus tanah atau Ground-penetrating radar (GPR).
GPR merupakan metode geofisika yang menggunakan radar untuk melihat citra di bawah permukaan tanah. Metode ini tidak merusak bagian apa pun dari landscape yang diteliti.
Citra bawah tanah bisa terlihat menggunakan teknologi radiasi elektromagnetik dalam gelombang microwave (frekuensi UHF / VHF) dari spektrum radio.
Kota kuno bernama Falerii Novi sejatinya sudah lama ditemukan para peneliti. Namun, baru kali ini citra kota yang telah ada sejak 241 sebelum masehi itu bisa terlihat lebih detail.
Hasil dari penelitian ini telah diterbitkan lewat jurnal Antiquity pada Selasa (9/6/2020), di mana berisi mengenai penjelasan aspek arsitektur Romawi dan desain perkotaan yang relatif sedikit diketahui.
"Ini memberikan Anda gambaran dengan resolusi tinggi yang fantastis tentang apa (yang ada di bawah permukaan)," kata Profesor Martin Millett dikutip Barrons, Selasa (9/6/2020).
"Apa yang dilakukan radar adalah membuat kita bisa melihat apa yang terjadi di kedalaman yang berbeda."
Gambar tiga dimensi (3D) yang diambil GPR menunjukkan sejumlah kuil, gedung administrasi publik, kompleks pemandian, serta lorong berbentuk kolom yang dianggap sebagai monumen publik.
Baca Juga: 5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan dalam Perawatan Rambut
Pemetaan GPR juga mengungkapkan sistem pipa air yang kompleks tidak terlalu berbeda dengan yang ada di kota-kota modern.
Barrons melaporkan bahwa Falerri Novi telah terkubur di bawah tanah selama sekitar 13 abad. Setelah berdiri pada 241 SM, kota ini diperkirakan dihuni hingga awal abad pertengahan sekitar 700 masehi.
"Kota-kota sangat penting bagi cara (Kekaisaran Romawi bekerja), tetapi jumlah kota yang kami sepenuhnya pahami, bisa dihitung jari," kata Millett.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian