Suara.com - Seorang tenaga kesehatan di Kota Ambon, Maluku rela hujan-hujanan di depan rumah seorang warga. Usut punya usut, ternyata ia sedang membujuk seorang pasien corona untuk kembali ke Rumah Sakit (RS).
Momen ini tak sengaja dipotret oleh seorang warga kemudian dibagikan ke media sosial lewat akun Twitter @almascatie. Tak disangka, banyak warganet merasa terharu melihat foto itu.
Pasalnya, sang nakes dengan setia membujuk pasien dari luar rumah. Bahkan, meskipun kondisi cuaca sedang hujan lebat. Ia pun terlihat berdiri sendirian di depan pagar rumah.
"Fotonya sederhana. Tapi lihatnya bikin terharu," tulis @almascatie.
Berdasarkan informasi dari @almascatie, sang nakes tengah melakukan negosiasi dengan seorang warga berusia 60 tahun. Ia tadinya dikarantina di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku namun kabur dengan cara memanjat tembok menggunakan ember.
Petugas medis kemudian berinisiatif mendatangi kediamannya untuk melakukan negosiasi agar pasien tersebut bersedia dikarantina kembali karena beresiko menularkan COVID-19.
"Salah seorang tenaga medis berdiri di depan rumah pasien yang kabur dari lokasi karantina. Berusaha membujuk pasien untuk kembali diisolasi. Dan sepertinya pas hujan deras," kata @almascatie.
Dari foto yang tersebar di media sosial, dapat dilihat bahwa kondisi saat nakes melakukan negosiasi memang dalam keadaan hujan deras. Hal ini membuat warganet iba melihatnya.
"Duh surga ya balasannya," tulis @Ri_ryani.
Baca Juga: Jangan Nekat! Pemerintah Minta Saudi Tak Keluarkan Visa Ibadah Haji 2020
"Bisa dipidana enggak sih orang-orang kayak gini? Meresahkan masyarakat. Membahayakan masyrakat atau yang lainnya. Kena denda kek. Potong gaji kek atau apa gitu," tulis @Desprimlestari.
Berita Terkait
-
Jenazah PDP yang Dibawa Kabur Keluarga di Makassar Ternyata Positif Corona
-
Dokter dan Nakes Disebut Untung Besar saat Covid-19, IDI: Itu Semua Fitnah!
-
Pasien Corona Kabur dari RS, Ngamuk saat Dijemput Petugas Medis
-
Wali Kota Risma Ngamuk Soal Mobil PCR, PDIP Singgung Rivalitas Politik
-
Kocak, Nakes Keliling Desa Minta Warga Jangan Bikin Anak selama Pandemi
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah