Suara.com - Ada beberapa perubahan peringkat yang terjadi dalam daftar terbaru 100 negara paling aman dari COVID-19.
Bahkan Amerika Serikat tidak berada di kelompok peringkat atas negara paling aman dari COVID-19.
Bagaimana dengan Indonesia? Nomor berapakah Indonesia dalam 100 negara paling aman dari COVID-19?
Dilansir Forbes, Jumat (5/6/2020), Swiss adalah negara teraman di dunia saat ini untuk COVID-19. Sudan Selatan menduduki posisi paling bawah.
Ada banyak laporan yang membuat negara di Afrika Utara itu menjadi wilayah paling berbahaya COVID-19.
Amerika Serikat berada di peringkat nomor 58, tepat di belakang Rumania, dan dua tempat di depan Rusia.
Laporan ini didasarkan pada 130 parameter kuantitatif dan kualitatif dan lebih dari 11.400 titik data dalam beberapa kategori. Seperti efisiensi karantina, pemantauan dan deteksi, kesiapan kesehatan, dan efisiensi pemerintah.
BACA JUGA: Anak Positif Covid-19, Perlukah Dilakukan Rontgen?
Laporan itu dikerjakan oleh Deep Knowledge Group, sebuah konsorsium perusahaan dan organisasi nirlaba yang dimiliki oleh Deep Knowledge Ventures, sebuah perusahaan investasi yang didirikan pada 2014 di Hong Kong.
Baca Juga: Tagihan Listrik Rumahnya Melonjak, Fadli Zon: PLN Harus Transparan
Berdasarkan laporan tersebut, ada perubahan signifikan dalam peringkat keamanan selama beberapa bulan pandemi ini.
Pada mulanya, negara-negara yang bisa bereaksi cepat terhadap krisis dan memiliki tingkat kesiapsiagaan darurat yang tinggi menempati peringkat tertinggi.
Kekinian, negara-negara dengan ekonomi tangguh berada di peringkat yang lebih tinggi.
Berikut adalah 100 Negara Paling Aman dari COVID-19, menurut Deep Knowledge Group:
- Swiss
- Jerman
- Israel
- Singapura
- Jepang
- Austria
- Cina
- Australia
- Selandia Baru
- Korea Selatan
- Uni Emirat Arab
- Kanada
- Hongkong
- Norwegia
- Denmark
- Taiwan
- Arab Saudi
- Hungaria
- Belanda
- Vietnam
- Kuwait
- Islandia
- Bahrain
- Finlandia
- Luksemburg
- Qatar
- Liechtenstein
- Polandia
- Lithuania
- Malaysia
- Latvia
- Slovenia
- Oman
- Yunani
- Estonia
- Kroasia
- Turki
- Irlandia
- Georgia
- Siprus
- Chili
- Montenegro
- Republik Ceko
- Malta
- Spanyol
- Portugal
- Thailand
- Bulgaria
- Greenland
- Meksiko
- Uruguay
- Vatikan City
- Italia
- Serbia
- Filipina
- India
- Rumania
- Amerika Serikat
- Republik Slovakia
- Perancis
- Rusia
- Argentina
- Belarus
- Monako
- Swedia
- Ukraina
- Gibraltar
- Britania Raya
- Afrika Selatan
- San Marino
- Kazakhstan
- Bosnia dan Herzegovina
- Iran
- Ekuador
- Azerbaijan
- Mongolia
- Libanon
- Belgium
- Andorra
- Cayman Islands
- Armenia
- Moldova
- Myanmar
- Bangladesh
- Srilanka
- Mesir
- Tunisia
- Albania
- Yordania
- Panama
- Brazil
- Maroko
- Aljazair
- Honduras
- Paraguay
- Peru
- Indonesia
- Kamboja
- Laos
- Bahama
Laporan lengkap tersedia di sini.
BACA JUGA: Potret Ngenes Zimbabwe, Hadapi Pandemi Dalam Kelaparan dan Kekeringan
Perlu diingat bahwa ini hanya penilaian risiko satu organisasi, dan risiko di berbagai wilayah di dalam negara juga akan berbeda.
Sebagai contoh, New York City adalah pusat risiko COVID-19 sebulan lalu, sementara Montana relatif jauh lebih aman.
Wilayah berisiko tertinggi saat ini, menurut laporan itu adalah Afrika Sub-Sahara dan Amerika Selatan, serta beberapa negara di Timur Tengah dan Asia Pasifik.
Berita Terkait
-
Pengamat HAM Unair Sebut Indonesia Hari Ini Kembali ke Era Otoritarianisme
-
Anak Positif Covid-19, Perlukah Dilakukan Rontgen?
-
Innalillahi, PB IBI Sebut Ratusan Bidan Positif Corona, 2 Meninggal
-
Direktur LSAF: Masyarakat Kini Berpolitik untuk Dapat Kue Kekuasaan
-
Potret Ngenes Zimbabwe, Hadapi Pandemi Dalam Kelaparan dan Kekeringan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji