Suara.com - Seorang Kepala Polisi di Webster, Massachusetts melakukan aksi tiarap selama 8 menit sebagai dukungannya pada demonstran. Menyadur Telegram pada Selasa (09/06/2020), aksi polisi bernama Michael D Shaw ini menuai kontroversi.
"Pimpinan kita berani mengatakan 'cukup sudah' dan semua orang di negara kita harus melakukan yang lebih baik," tulis kepala EMS kota, Gary Millard Jr tentang aksi Shaw dalam sebuah surat dukungan.
Shaw juga menerima surat serupa dari kepala pemadam kebakaran dan serikat polisi tempatnya bekerja.
Aksi Shaw menjadi sorotan publik sejak videonya beredar di media sosial. Ia tiarap selama 8 menit dengan tangan di belakang untuk mengenang detik-detik kematian George Floyd dan hingga kini, videonya sudah ditonton jutaan kali di Twitter.
Video yang diambil oleh fotografer Telegram, Ashley Green ini diunggah oleh beberapa media internasional seperti Fox News, Breitbart dan situs Rusia RT.
Dari kolom komentar di akun Twitter Ashley, diketahui jika tak semua orang mendukung aksi tiarap Shaw. Beberapa diantara mereka ada yang mengecam bahkan menuntut Shaw mundur dari pekerjaannya karena dianggap memalukan.
Melalui surat, Shaw mengungkap aksinya adalah bentuk dukungan unjuk rasa damai, namun ia tetap mendukung penegakan hukum.
Salah satu polisi yang mendukung Shaw berkata aksinya tidak mempermalukan profesi. Sebaliknya, polisi bernama Wheeler ini memuji Shaw yang menunjukkan belas kasih dalam menjaga kedamaian.
Sementara itu James Machado dari direktur eksekutif Asosiasi Kepolisian Massachusetts, mengatakan reaksi petugas beragam dari kecewa hingga marah. Ia juga mengatakan, aksi Shaw bisa jadi bumerang dan membuatnya sulit naik pangkat.
Baca Juga: Penabrak Demonstran George Floyd di Virginia Ternyata Pemimpin Ku Klux Klan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer