Suara.com - Aktivitas kota Moskow kembali menggeliat setelah tiga bulan lamanya 'mati suri' lantaran kebijakan lockdown ketat akibat pandemi virus Corona Covid-19.
Menyadur Russia Beyond, warga ibukota Rusia itu bisa kembali melangsungkan aktivitas normal setelah pemerintah resmi mencabut kebijakan lockdown mulai Selasa (9/6/2020).
Kabar tersebut menjadi angin segar bagi masyarakat Moskow yang dalam beberapa bulan terakhir harus rela lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Aroma kebebasan langsung tercium di hari pertama lockdown di cabut. Para warga tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk kembali menikmati ruang terbuka dan berfoto di taman.
Jalan-jalan di seluruh penjuru kota juga mulai diisi oleh lalu-lalang kendaraan. Kondisi itu membuat lalu lintas kembali macet.
Kendati telah mencabut pembatasan sosial ketat, Metro Moskow masih belum sepenuhnya berjalan normal. Orang-orang masih harus mematuhi jarak fisik 1,5 meter dan dihimbau menggunakan masker.
“Anak-anak akhirnya bisa kembali bermain di ayunan, para pencinta olahraga bisa kembali berlatih di ruang terbuka," tulis Wali Kota Moskow, Sergey Sobyanin dalam blognya dikutip Russia Beyond, Rabu (10/6/2020).
"Sementara nenek-nenek bisa bersantai di bangku favorit mereka di taman dan alun-alun Moskow,” tambahnya.
Rencananya, Moskow akan berangsur-angsur kembali ke kehidupan normal secara bertahap. Pemerintah akan mengizinkan berbagai kafe, toko-toko pinggir jalan, museum, ruang pameran, dan kebun binatang beroperasi kembali mulai 16 Juni.
Baca Juga: Lebih dari 1.100 Kasus Baru Virus Corona Tercatat di Argentina
Kekinian, berbagai cafe memang telah dibuka. Namun, sistem penyajiannya masih berlangsung secara take away dan tak bisa dimakan di tempat.
Sementara pada 23 Juni, pemerintah berjanji untuk kembali membuka taman bermain untuk anak-anak, dan beberapa taman yang masih ditutup. Begitu juga dengan pusat kebugaran dan kolam renang.
Kota Moskow sejatinya tercatat sebagai episentrum pandemi virus Corona. Kota tersebut menyumbang setengah dari 476 ribu lebih kaus infeksi Covid-19 di Rusia.
Sergey Sobyanin lewat blognya mengklaim tingkat infeksi di kota Moskow sudah mulai menurun berkat pengujian massal dan perawatan medis kepada masyarakat yang terinfeksi.
Dia berharap Moskow berangsur-angsur bisa kembali ke kehidupan normal sebelum pandemi Covid-19 menyerang.
"Selama beberapa minggu dari sekarang, perlahan tapi pasti pandemi telah menurun. Jumlah infeksi menurun, dan lebih banyak orang dikeluarkan dari rumah sakit daripada dirawat," beber Sobyanin dikutip ABC News.
Berita Terkait
-
Ada Penyebaran Tanpa Gejala dan Pra-Gejala pada Virus Corona, Apa Bedanya?
-
Lagi Wabah Corona, Jember Anggarkan Rp 2,6 Miliar untuk Beli Karangan Bunga
-
Virus Corona Rusia, 8.595 Kasus Baru Tercacat Dalam Satu Hari
-
Tumpahan Minyak di Rusia Berisiko Cemarkan Samudera Arktika
-
Marak Warga Paksa Bawa Pulang Jenazah Corona, Polisi Jaga RS se-Makassar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf