Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar pergerakan orang di dalam pasar diatur secara ketat. Hal ini menyusul adanya temuan kasus para pedagang terjangkit virus corona Covid-19 belakangan ini.
Anies meminta agar pergerakan para pembeli dibuat satu arah. Tujuannya agar antara pengunjung tak berpapasan dan mengurangi risiko penularan corona Covid-19 melalui kontak langsung.
"Ya jadi di semua pasar kita nanti akan (buat alur), sekarang sudah dijalankan pemeriksaan sebelum masuk dan jalur lalu lalang orang akan diatur supaya satu arah," ujar Anies di mal Emporium Pluit, Jakarta Utara, Kamis (11/6/2020).
Selanjutnya jika protokol sudah diterapkan tapi masih ditemukan juga kasus positif di antara pembeli atau pengunjung pasar, maka ia menyebut harus melakukan penutupan.
Selanjutnya tim medis dan petugas terkait lainnya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pedagang untuk mendeteksi kemungkinan penularan.
"Bila ditemukan positif maka pasar itu akan ditutup dulu. Nanti pengaturannya sesuai dengan kasusnya," jelasnya.
Ia juga akan mengurangi jumlah pedagang di tiap pasar dengan sistem ganjil-genap. Pedagang akan dibagikan nomor, lalu jika mendapatkan angka genap berjualan di tanggal genap dan begitu juga dengan nomor ganjil.
"Jadi kios nomor ganjil beroperasi hari ganjil. Kios nomor genap beroperasi hari tanggal genap. Jadi dengan cara seperti itu kapasitasnya bisa terkendali," tuturnya.
Mantan Mendikbud ini juga menyatakan akan ada sekitar 153 pasar yang akan buka Senin nanti. Ia berharap seluruh pedagang dan pengunjung mematuhi segala protokol pencegahan corona yang telah disusun.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Sebut 1.851 Anak Indonesia Jadi Korban Keganasan Covid-19
"122 adalah pasar pangan, 31 itu pasar non-pangan dan ini semua yang nanti akan ditata seperti itu. Memang ini salah satu yang paling menantang," pungkasnya.
Sebelumnya, sejumlah kasus corona Covid-19 di DKI Jakarta kerap terjadi di pasar tradisional. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pedagang.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan corona melalui swab test kepada 1.418 pedagang dari 19 pasar yang ada di ibu kota. Hasilnya didapatkan 52 orang pedagang dinyatakan positif corona.
Namun ia menyatakan jumlahnya bisa bertambah dalam waktu dekat. Pasalnya baru 9 pasar yang selesai pengetesan dan 10 lainnya masih menunggu.
Berita Terkait
-
Pembelian Motor Secara Kredit Menurun Selama Pandemi Covid-19
-
Trenggiling Dihapus dari Daftar Obat, Lembaga Konservasi Sambut Positif
-
Sudirman: Persija Belum Ada Rencana Kumpulkan Pemain
-
Kisah Satu Keluarga Besar Kena Virus Corona: Rumah Kami Jadi seperti RS
-
Pemerintah Gelontorkan Rp 2,36 T untuk Perkuat Lembaga Pendidikan Keagamaan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah