Suara.com - Sehari setelah mengecam Amerika Serikat (AS) karena dianggap menjadi gangguan dalam hubungan antar-Korea, Korea Utara pada Jumat (12/6/2020) menegaskan sikap dan berjanji untuk meningkatkan kapasitas nuklirnya.
Dalam pernyataan terperinci tentang peringatan kedua KTT bilateral pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump di Singapura, Menteri Luar Negeri Pyongyang Ri Son Gwon menyatakan, harapan negaranya agar hubungan Korea Utara-AS membaik.
“Yang menonjol adalah bahwa harapan untuk meningkatkan hubungan DPRK-AS - yang melayang di bawah sorotan global dua tahun lalu - kini telah bergeser ke dalam keputus-asaan yang ditandai oleh kemunduran yang meningkat dan bahkan sedikit optimisme untuk perdamaian, dan kemakmuran di semenanjung Korea telah memudar menjadi mimpi buruk yang gelap,” kata Ri dalam sebuah pernyataan yang dikutip kantor berita pemerintah dilansir Anadolu, Minggu (14/6/2020).
Namun, menteri luar negeri Korea Utara mengakui bahwa rakyat dari kedua negara menginginkan hubungan yang lebih baik.
"Namun situasi di semenanjung Korea setiap hari berubah menjadi buruk," lanjut dia.
Ri mengatakan, Korea Utara telah benar-benar menutup situs uji coba nuklirnya di utara, sejumlah tawanan perang Amerika, atau jenazah mereka, telah dipulangkan, dan memberikan pengampunan khusus kepada penjahat-penjahat berkebangsaan AS yang ditahan dalam tahanan.
"Semua tindakan yang diambil oleh Pimpinan Tertinggi kita ini merupakan langkah signifikan yang tak dapat disangkal dari tekad mewujudkan dunia baru," kata Ri.
"Khususnya, kami membuat tekad strategis di mana kami mengambil inisiatif untuk menangguhkan uji coba nuklir dan uji peluncuran ICBM [rudal balistik antarbenua] untuk membangun kepercayaan antara DPRK dan AS," tambah dia.
Namun dia mengatakan, Korea Utara di bawah Kim dalam pertemuan Komisi Militer Pusat Ketujuh yang baru-baru ini, telah membahas strategi nasional untuk pengembangan nuklir sesuai dengan situasi internal dan eksternal yang berlaku. Pihak Kim Jong Un pun dengan sungguh-sungguh menyatakan akan meningkatkan pencegah perang nuklir nasional untuk mengatasi ancaman perang nuklir AS yang tidak terbendung.
Baca Juga: Viral Prabowo Ngeprank Aspri yang Ketiduran, Publik: Coba Kalau Kim Jong Un
Berita Terkait
-
Salip Inggris, Brasil Catat Kematian COVID-19 Tertinggi Kedua di Dunia
-
Trump Hapus Perlindungan Perawatan Kesehatan untuk Pasien Transgender
-
Donald Trump Jatuhkan Sanksi kepada ICC, Palestina: Konyol dan Arogan
-
Turkish Airlines Buka Penerbangan ke China dan Amerika Serikat
-
Terjebak di Kotak Sumbangan Pakaian, Wanita Asal Atlanta Meninggal Dunia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri