Suara.com - Ramainya pemberitaan soal dokter Tirta karena kedapatan berada di sebuah bar dan restoran di tengah pandemi turut membuat influencer Reza Arap berkomentar. Arap menyebut bahwa kehadiran dr Tirta di tempat nongkrong tersebut mematahkan semua niat tentang kampanye social distancing.
"Kuncinya bukan di you kelihatan nongkrong/datang ke sana. Tapi balik ke niat awal soal social distancing. Tapi lo kelihatan matahin itu semua. Bagi-bagi masker kan ujungnya ngarah ke bisnis, ngasih tahu tempatnya sudah buka, supaya orang-orang dateng. Masker mah gimmick Peng, you tahu juga lah," tulis Arap dikutip Suara.com lewat Twitter-nya, Minggu (14/6/2020).
Selai itu, Arap juga menambahkan bahwa jabatan dokter yang disandang Tirta membuat publik mudah menghujatnya soal beredarnya foto tersebut.
"..mungkin akan lebih tepat, kalau orang yang ngepromoin bukan you, since orang-orang tahu tagline you itu dokter yang harusnya melakukan sebaliknya. Akan tetap dihujat juga hasilnya. Cuma lebih murni enggak bawa -bawa jabatan," tambah Arap.
Laki-laki yang juga dikenal sebagai member Weird Genius ini mengingatkan soal kemungkinan jika publik akan lebih abai dengan perintah social distancing dari dr Tirta terkait kejadian ini.
"Nah ke depannya kalau kamu koar-koar soal social distancing atau promo supaya orang tidak ngumpul, sudah tidak valid dan orang mungkin sudah "meh" sama omonganmu. Ya karena hal kecil di penyampaian kalimat promo tadi. Sudah minta maaf tanpa ngebela diri saja, lalu tetap ngebantu orang," pungkas Arap.
Seberti diberitakan sebelumnya, dokter Tirta tengah menjadi bulan-bulanan warganet karena potretnya di sebuah bar dan restoran ketika pandemi beredar di sosial media.
Dokter Tirta menjelaskan bahwa dirinya berada di bar tersebut guna menjalin kerjasama soal produksi masker selama New Normal berlangsung.
Hanya saja, publik terlanjur kecewa dengan aksi yang ditunjukkan dokter Tirta tersebut. Warganet menganggap bahwa kehadiran dokter Tirta di bar itu bertolak belakang dengan kampanye pencegahan virus corona yang selama ini digaungkannya.
Baca Juga: Ustaz Malaysia Sebut Lathi Challenge Undang Setan, Reza Arap Minta Bukti
Berita Terkait
-
Dinar Candy Cari Pacar Sewaan, Sudah 4 Ribu Cowok yang Mendaftar
-
Pesepeda Padati Jalan Sudirman-Thamrin Ditengah Pandemi Covid-19
-
Remaja Tak Ketemu Teman Selama Pandemi, Kesehatan Jiwa Bisa Terganggu
-
Agar Bisa Ibadah, Gereja di Argentina Disulap Jadi Bar
-
Berkat Pandemi Corona, Eden Hazard Kembali Perkuat Real Madrid Musim Ini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO