Suara.com - Sepasang suami istri datang ke klinik mengeluh bahwa mereka tak kunjung memiliki anak. Ketika diperiksa, ternyata pasangan ini tak tahu caranya berhubungan badan untuk menghasilkan anak.
Perawat bernama Rachael Hearson menceritakan pengalamannya menjadi petugas medis selama lebih dari 40 tahun.
Berbagai kisah tentang pekerjaan dan pasien telah ia alami. Mulai dari kisah yang membahagiakan, menyedihkan, hingga kisah-kisah yang dianggap konyol dalam kehidupan.
Salah satu kisah yang menurut Hearson cukup menarik adalah ketika ia bertemu sepasang suami istri di awal perjalanan karirnya.
Kepada Mirror.co.uk, Hearson menceritakan bahwa sepasang suami istri itu mengaku tak kunjung memiliki anak.
"Mereka sudah menikah selama beberapa tahun, tetapi tidak kunjung dianugerahi anak," kisah Hearson dikutip Suara.com dari Mirror, Senin (15/6/2020).
Ketika dilakukan pemeriksaan, hasilnya menunjukkan bahwa pasangan suami istri itu tidak tahu caranya membuat bayi.
"Pemeriksaan umum menunjukkan bahwa merika tidak tahu caranya berhubungan badan untuk menghasilkan anak, dan itu adalah tugas saya untuk memastikannya!" kata Hearson diselingi tawa.
Hearson mengatakan bahwa pasangan tersebut percaya seorang anak akan datang begitu mereka menikah.
Baca Juga: Suami Istri Miskin Besarkan 4 Anak di Rumah Bambu, Bisa Ambruk Ditiup Angin
"Mereka benar-benar berpikir bahwa bayi akan datang sebagai hasil pernikahan dan tanpa mengetahui apa-apa," lanjut Hearson.
Ia merasa sudah menjadi tugasnya untuk memberi edukasi seks kepada masyarakat termasuk pasangan suami istri tersebut.
"Mengajarkan seseorang mengenai seks adalah sebuah tanggung jawab. Dan di beberapa waktu kunjunga, saya melihat pasangan itu tidak bisa saling melepaskan tangan," kata Hearson.
Poin yang ingin ditekankan Hearson dari pengalaman bekerja ini adalah bahwa "kehadiran bayi adalah sebuah konsekuensi alam dan jelas sekali bahwa aktivitas seksual akan sangat berpengaruh".
Berita Terkait
-
Kisah Anak Gadis Jadi Budak Seks Ayah Tiri Bertahun-tahun
-
Benarkah Tak Boleh Bilang 'Jangan' Pada Anak? Psikolog Ungkap Jawabannya
-
2 Anak-anak Jadi Korban Pencabulan Pengurus Gereja di Depok
-
Dear Parents, Ini Pentingnya Mencukupi Nutrisi Anak Usia Balita
-
Bilang Lagu Balonku Anti Islam, Ustaz Zainal: Kenapa Hijau yang Meletus?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Malam-malam, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Wapres Gibran
-
Hakim MK 'Sentil' Hasto: Ngapain Gugat UU Tipikor ke Sini? Lobi Saja DPR, Kan Mereka Setuju
-
KPK Kumpulkan Bukti Kasus Pemerasan TKA, Cak Imin hingga Ida Fauziyah Berpotensi Diperiksa
-
Sebelum Cecar Gubernur Kalbar Soal Kasus Mempawah, KPK Analisis Barang Bukti Hasil Penggeledahan
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya