Suara.com - Untuk pertama kalinya dalam dua bulan, pemerintah Iran mencatatkan lebih dari 100 kematian akibat infeksi virus corona pada Senin (14/6).
Menyadur Channel News Asia, kematian sebanyak 107 dalam 24 jam ini membawa jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Iran mencapai 8.837 dengan total 187.427 kasus infeksi.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Sima Sadat mengatakan melonjaknya angka kematian menjadi tiga digit ini merupakan pukulan keras.
"Hari ini sangat menyakitkan bagi kami untuk mengumumkan statistik tiga digit, virus ini tidak dapat diprediksi dan berubah-ubah," ujar Sadat.
"Amati protokol kesehatan, perhatikan jarak sosial dengan serius, hindari pertemuan dan perjalanan yang tidak penting dan, insya Allah, dalam beberapa hari mendatang kita akan melihat statistik turun menjadi dua bahkan satu digit," sambungnya.
Kasus infeksi harian di Iran dilaporkan mengalami peningkatan tajam dalam beberapa pekan terakhir, setelah pemerintah menerapkan pelonggaran secara berkala sejak pertengahan April.
Data Kementerian Kesehatan Iran menunjukkan ada peningkatan kasus di tujuh provinis yang saat ini telah dinaikkan statusnya menjadi zona merah.
Jumlah kematian melampaui angka 100 di Iran, terakhir kali terjadi pada 13 April lalu, di mana dalam sehari dicatatkan 111 kematian.
Presiden Iran Hassan Rouhani pada Sabtu (12/6), mengumumkan akan kembali memberlakukan pembatasan guna menekan lonjakan kasus, jika protokol kesehatan tidak dipatuhi.
Baca Juga: Minggu Ini, Jerman Siap Rilis Aplikasi Pelacakan Virus Corona
Kemudian pada Minggu (13/6), Rouhani menuding Amerika Serikat berusaha menghalang-halangi permintaan Iran kepada Dana Moneter Internasional terkait dana darurat untuk memerangi pandemi Covod-19 sebanyak 5 miliar dollar AS.
"Kami berharap bawah (IMF) tidak mendapatkan tekanan dari Amerika Serikat dan akan bertindak sesuai dengan komitmenya terhadap semua negara," kata Rouhani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang