Suara.com - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan pemerintah bakal terus meningkatkan kesadaran dan pemahaman pada masyarakat terkait pencegahan penularan virus corona atau covid-19.
Moeldoko mengatakan dari segi komukasi publik, informasi dan kebijakan yang disampaikan pemerintah bertujuan agar seluruh warga menerapkan kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kerja-kerja terukur pemerintah dalam menangani covid-19 ini diharapkan menjadi kunci keberhasilan dalam menangani pandemi," ujar Moeldoko dalam keterangannya, Selasa (16/6/2020).
Mantan Panglima TNI itu kemudian mengajak masyarakat untuk disiplin dan bekerjasama dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga meminta masyarakat tidak menyerah menghadapi tantangan di masa pandemi Covid-19.
"Kita harus membangun disiplin dan bergotong-royong di tengah pandemi ini. Jangan menyerah dan terus optimis sehingga tantangan yang kita hadapi ini bisa ditangani," ucap dia.
Selain itu, Moeldoko menegaskan kalau Presiden Jokowi sangat serius dalam penanganan Covid-19. Ia menyebut ada lima arahan terkait adaptasi kebiasaan baru.
Arah pertama yakni pentingnya menerapkan prakondisi yang ketat.
Kedua, kebijakan yang diterbitkan diputuskan dengan analisa yang cermat.
Ketiga, presiden juga mengingatkan pentingnya persiapan secara matang mengenai pembukaan berbagai sektor secara bertahap.
Baca Juga: YLBHI Kasih Bukti Jokowi Otoriter, Ini Jawaban KSP
Keempat adalah memperkuat koordinasi dan konsolidasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga tingkat RT.
Kelima, presiden meminta agar dilakukan evaluasi secara rutin.
"Arahan ini agar masyarakat dapat produktif dan aman dari penularan Covid-19," katanya.
Berita Terkait
-
Masa PSBB Transisi, Pasar Tanah Abang Buka Sampai Pukul 14.00 WIB
-
Heroik! Cucu Beri Napas Buatan ke Neneknya yang Positif Corona
-
Diterpa Pandemi, Penjualan SUV Toyota Justru Meningkat
-
Kontroversial! Trump Sarankan Penghentian Tes untuk Turunkan Kasus Covid-19
-
Pakar Epidemiologi: Jakarta Belum Penuhi Syarat WHO untuk New Normal
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah