Suara.com - Dukungan terus mengalir untuk Bintang Emon, komika yang "diserang" buzzer sebagai pemakai narkoba setelah membuat video yang menyindir kejanggalan tuntutan 1 tahun penjara untuk 2 terdakwa penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Termutakhir, Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) memberikan dukungan kepada Bintang Emon.
"Ini merupakan dukungan dan penyemangat terutama bagi kami, pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi. Masih ada orang baik dan pemuda yang berani menyuarakan kebenaran serta peduli nasib bangsanya," ungkap Ketua WP KPK Yudi Poernomo, Selasa (16/6/2020).
Menurut Yudi, materi banyolan Emon tersebut semakin menyemangati pegawai KPK untuk lebih giat berjuang memberantas korupsi.
"Karena ternyata banyak orang mendukung cita-cita menjadikan Indonesia bebas dari korupsi. Apa yang disuarakan Bintang Emon mewakili suara idealis kaum muda yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa ini dan mempunyai harapan Indonesia bebas dari korupsi," ujar Yudi.
Ia menuturkan, pegawai KPK, Bintang Emon, maupun pihak-pihak lain yang teguh memberantas korupsi pasti menghadapi banyak risiko.
"Tapi semuanya tidak takut. Dukungan masyarakat dan netizen juga mengalir kepada Bintang Emon, karena mewakili suara mereka," ucap Yudi.
Yudi berharap, apa yang dilakukan oleh Bintang Emon menjadi inspirasi bagi masyarakat.
"Bahwa kerja-kerja pemberantasan korupsi masih panjang, dan koruptor harus segera ditangkapi karena mereka merusak ekonomi kita, lingkungan alam kita, mengambil uang negara, dan yang terpenting mereka memperkaya diri mereka dan membuat rakyat semakin miskin," kata Yudi.
Baca Juga: Sarankan Bintang Emon Laporkan Peneror, Acho: Mungkin Dipenjara 12 Menit
Untuk diketahui, atas tudingan menjadi pemakai sabu-sabu, Emon langsung merespons dengan mengunggah hasil tes di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta.
Berdasarkan surat pemeriksaan Emon yang diunggah ke media sosialnya, dia dinyatakan negatif narkoba.
Berita Terkait
-
Sarankan Bintang Emon Laporkan Peneror, Acho: Mungkin Dipenjara 12 Menit
-
Bantah Kenal, PSI: Pelaporan Bintang Emon Urusan Pribadi Charlie Wijaya
-
Bintang Emon Diserang Buzzer, Istana: Kalau Ada Fitnah Silakan Lapor Polisi
-
Klarifikasi PSI soal Charlie Wijaya Dibalas Netizen dengan Jejak Digital
-
PSI Ngaku Tak Kenal Charlie Wijaya, Tapi Jejak Digital Memang Kejam....
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?