Suara.com - Ditemukan fakta baru di balik kasus Russ Albert Medlin, buronan FBI yang ditangkap di Jakarta.
Ternyata buronan asal Amerika Serika itu kerap menyewa pekerja seks komersial di bawah umur selama pelariannya. Bahkan, Medlin kerap mengajak para PSK belia itu ke lokas persembunyiannya di sebuah rumah mewah di Jalan Brawijaya VIII nomor 6, RT.02 RW.03, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Asisten Rumah Tangga (ART) Medlin, Nurbaiti membeberkan, bahwa memang hampir setiap hari Pekerja Seks Komersial (PSK) belia datang ke rumah sewaan Medlin.
Menurut Nurbaiti, para PSK belia tersebut datang di waktu yang berbeda. Bahkan ia mengatakan, ada PSK yang menginap selama tiga hari di rumah sewaan Medlin.
"Kadang tergantung ada yang (datang) jam 17.00 sampai Isya. Ada yang jam 22.00 sampai pagi. Kadang ada yang nginap tiga hari," kata Nurbaiti saat ditemui di kediaman sewaan Medlin, Jalan Brawijaya VIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2020).
Menurut Nurbaiti, para perempuan belia tersebut tidak datang sendiri. Ia mengaku melihat para perempuan tersebut datang dengan ditemani oleh seseorang.
"Gak pernah dia dateng sendiri. Kadang ada yang nganterin. Gak tahu sih (siapa orangnya), dateng naik grab gitu," tuturnya.
Sementara itu, Nurbaiti mengatakan, para PSK yang didatangkan majikannya tersebut umurnya beragam. Mulai dari 15 tahun hingga 22 tahun.
"Setiap hari (datang perempuan penghibur). Paling kecil umur 15 tahun paling gede 22 tahun," tuturnya.
Baca Juga: Buronan FBI Pedofil Kerap Bawa PSK Belia, Ketua RW: Kecolongan
Sementara itu terpisah, Ketua RW setempat mengaku selama ini tak mengetahui ada buronan FBI asal Amerika menetap di wilayahnya. Menurutnya, tak ada laporan dari warga bahwa Medlin kerap membawa PSK belia.
"Enggak, gak ada (laporan). Kita tahunya baru kemarin. Dikira rumah kosong kan," Sapti, Ketua RW.03, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan saat ditemui Suara.com.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya meringkus buronan FBI di sebuah rumah di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. Penangkapan terhadap Medlin dilakukan pada Minggu lalu.
Selama bersembunyi di Jakarta, pria asal Amerika tersebut ternyata kerap meminta dicarikan gadis remaja untuk disetubuhi. Dalam pelariannya itu, pelaku peadofil ini mengiming-imingi uang Rp 2 juta agar bisa menyetubuhi cewek ABG.
"Ini berdasarkan hasil laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Brawijaya tersebut, di sana tersangka RAM sering bawa wanita anak-anak di bawah umur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (16/6/2020).
Atas laporan tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap kediaman Medlin dan berhasil menangkap tiga orang PSK di bawah umur yang saat diperiksa mengaku baru saja disewa untuk melayani Medlin.
Berita Terkait
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Roy Suryo Desak Prabowo 'Selamatkan' 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Tak Berkutik! Pria Viral yang Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal Diringkus di Cilincing
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Profil Rugaiya Usman: Cinta Sejak SMA, 'Pakaian' Wiranto yang Setia Hingga Hembusan Napas Terakhir
-
Geger Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Merasa Jadi Kambing Hitam: Kami Tak Punya Kemampuan Forensik
-
Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Desak UMP DKI 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?