Suara.com - Thailand berencana untuk membuka kembali perjalanan internasional untuk tujuan bisnis. Keputusan tersebut disampaikan regulator yang akan dilaksanakan mulai bulan depan.
"Pada bulan Juli, kami mungkin akan membuka kembali penerbangan untuk beberapa kelompok, tetapi itu tidak akan 100%," ujar direktur jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT), Chula Sukmanop disadur dari The Star pada Kamis (18/6/2020).
Industri pariwisata Thailand, yang menyumbang 12 persen ekonomi, telah terhenti karena larangan perjalanan dan masalah kesehatan. Untuk kembali menghidupkan ekonominya, Thailand memproyeksikan sedikitnya 14 juta pengunjung tahun ini, turun dari hampir 40 juta pada 2019.
Chula Sukmanop juga mengungkapkan bahwa larangan penerbangan untuk semua kecuali penerbangan repatriasi akan berakhir pada akhir bulan Juni, tetapi sejauh mana akan dibuka kembali tergantung pada Pusat Administrasi Situasi Covid-19 pemerintah Thailand.
Thailand, yang telah mencatat 3.141 kasus virus corona, menutup penerbangan internasional pada bulan April.
Chula mengatakan kelompok-kelompok tertentu mungkin diizinkan untuk kembali mengunjungi Thailand, seperti delegasi bisnis, tetapi mungkin mereka perlu melakukan karantina pada saat kedatangan.
Thailand mulai banyak melonggarkan pembatasan dan tidak mencatat penambahan kasus Covid-19 baru selama 24 hari. Semua kasus baru-baru ini, termasuk enam yang dilaporkan pada hari Selasa (16/6), telah menjalani karantina bersama warga Thailand lainnya yang baru datang dari luar negeri.
Rincian untuk persyaratan melakkan perjalanan masih dibahas, seperti sertifikat masuk dan kondisi lain sebelum keberangkatan dan pada saat kedatangan.
Keputusan Thailand untuk membuka kembali penerbangan internasional tidak lain sebagai usaha untuk menghidupkan kembali ekonomi yang kacau akibat pandemi virus corona dan pembatasan perjalanan.
Baca Juga: Setelah Thailand, Siapkah Toyota Fortuner 2020 Masuk Indonesia?
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Damai Cuma di Mulut? Yai Mim Tegaskan Proses Hukum Lawan Sahara Jalan Terus: Itu Urusan Pengacara
-
Apa Itu Single Salary PNS: Solusi Ampuh Atasi Pensiun 'Ngenes' ASN Golongan Bawah?
-
Galian Proyek Air Limbah Depan CIBIS Park Rampung, Macet TB Simatupang Mulai Terurai
-
Gelar Rapat Tertutup, Komisi IX DPR Sepakati Tambahan Anggaran Buat Kemenaker Rp 144 Miliar
-
Polisi Gulung Jaringan Penjual Kulit Harimau Sumatera, Pelaku Utama Dibekuk di Nagan Raya
-
Kritik Tajam Napoleon Bonaparte: Di Polri Ada 'Dua Tuhan', Reformasi Mustahil Tanpa Rombak Pimpinan!
-
Ancam 'Ngamuk' di Polda, Firdaus Oiwobo Desak Polisi Tangkap Roy Suryo Cs: Gua Bawa Tenda!
-
Gugat Kelangkaan BBM, Sidang Perdana Ditunda Gara-gara Pengacara Menteri Bahlil Tak Bawa Surat Kuasa
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
-
Bakal Dilantik Jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua, Ribka Lepas Jabatan Wamendagri?