Suara.com - Rabu (17/6/2020) menjadi hari nahas bagi S, warga Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Ia dirampok usai pulang menagih hasil penjualan barang miliknya dan uang Rp 120 juta raib dibawa kawanan perampok bersenjata api.
Aksi perampokan itu terjadi pada Rabu sore pukul 16.15 WIB di Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, tepatnya di Jalan Desa Pelempang menuju Sungai Bahar.
Dilansir dari Metrojambi.com (jaringan Suara.com), sebelum kejadian, korban tengah dalam perjalanan pulang menagih penjualan barang miliknya. Saat itu, S pulang bersama dua orang rekannya mengendarai mobil Canter dengan nomor polisi BH 8290 HD.
Saat melintas di lokasi kejadian, mobil yang ditumpangi korban tiba-tiba disalip lalu dihadang oleh mobil jenis Nissan Datsun Go tanpa nomor polisi. Empat orang dengan menggunakan penutup wajah lantas turun dari mobil Datsun lalu menghampiri mobil korban.
"Mereka mendekati kami dengan membawa senjata api dan senjata tajam jenis samurai, pisau dan satu buah dongkrak. Kemudian dua orang pelaku mendekat ke arah sopir, lalu meminta tas sama HP," ungkap S saat dikonfirmasi.
"Karena terancam kami menyerahkan tas berisikan uang Rp 120 juta," ujar S menambahkan.
Usai mengambil uang dan HP milik korban, kawanan pelaku langsung kabur ke arah wilayah Tempino.
"Usai kejadian kami langsung melapor ke Polsek Mestong," kata S.
Sementara itu, Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kejadian perampokan tersebut.
Baca Juga: Polisi Duga Perampok Spesialis Minimarket Taman Sari Bagian Pelaku Curanmor
"Usai mendapatkan laporan anggota kita langsung turun ke TKP. Untuk pelaku masih kita cari, mudah-mudahan segera tertangkap," ujar Ardiyanto, Kamis (18/6/2020).
"Hasil penyisiran, kita berhasil menemukan satu unit mobil jenis Datsun Go warna abu-abu nopol BH 1485 NH yang diduga digunakan pelaku," ungkap Kapolres.
Berita Terkait
-
Aksi Pelaku Begal Nyamar jadi Polisi, Rampok ABG Pacaran saat Corona
-
Janda 4 Anak Digerebek Polisi Lagi Seranjang dengan Lelaki Muda di Indekos
-
Janda 4 Anak dan Duda Digerebek Polisi Indehoi Tanpa Patuhi Protokol Corona
-
Cerita Duda Digerebek Asyik Berduaan dengan Janda Anak 4, Ngakunya Pacaran
-
Begal Penumpang Bentor, Napi Asimilasi Tumbang Ditembak Polisi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
PBNU Kecam Keras Gus Elham Cium Anak Perempuan: Cederai Martabat Manusia dan Nodai Dakwah
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita
-
Kilas Balik Reynhard Sinaga: Predator Seks Terbesar Inggris, Terungkap Karena Satu Korban Melawan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Surat Orang Tua Reynhard Sinaga ke Prabowo: Asa Pulangkan 'Predator Setan' dari Penjara Inggris
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET