Suara.com - Beredar tulisan berisi klaim yang disertai foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang menyebut gedung-gedung pemerintah akan dijual jika Ibu Kota negara Indonesia pindah.
Kabar itu dibagikan oleh seorang pengguna Facebook dengan mencantumkan sebuah link artikel berita berjudul "Ibu kota Pindah, Anies Bakal Jual Gedung Pemerintah Pusat" yang dimuat di situs metrotv-2020[dot]blogspot.com pada Jumat, 19 Juni 2020.
Adapun kutipan artikel dalam berita tersebut adalah sebagai berikut:
“Dia juga yakin Jakarta bisa menjadi pusat bisnis global.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, optimistis pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur takkan menghambat pertumbuhan ekonomi Jakarta. Malah, dia menyebut kota ini akan menjadi pusat bisnis global. BacaSelengkapnya>>>>”
Lantas benarkah Gubernur Anies Baswedan akan menjual gedung-gedung pemerintah pusat jika Ibu Kota negara pindah?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -jaringan Suara.com, klaim yang menyebut bahwa Gubernur Anies Baswedan akan menjual gedung pemerintah pusat jika Ibu Kota pindah adalah klaim yang salah.
Judul dalam artikel berita "Ibu Kota Pindah, Anies Bakal Jual Gedung Pemerintah Pusat" adalah judul suntingan dari sebuah situ yang tidak diketahui proses verifikasinya.
Diketahui, situs resmi dari media Metro TV adalah metrotvnews.com, bukan seperti yang tercantum dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: Update Cuaca Jakarta 19 Juni 2020: Ibu Kota Berawan Sepanjang Hari
Sementara judul asli dari foto artikel berita tersebut adalah "Ibu Kota Pindah, Anies Bakal Manfaatkan Gedung Pemerintah Pusat" yang dimuat di situs dream.co.id pada Sabtu, 31 Agustus 2019.
Selain itu, tidak ada pernyataan yang menyebutkan bahwa Anies akan menjual gedung-gedung milik pemerintah pusat.
Kesimpulan
Klaim yang menyebut bahwa Gubernur Anies Baswedan akan menjual gedung-gedung milik pemerintah pusat adalah klaim yang salah.
Konten tersebut memuat sebuah judul berita yang telah disunting dari sebuah situs abal-abal sehingga menciptakan sebuah konten palsu yang dikategorikan sebagai hoaks.
Berita Terkait
-
Buka Tengah Malam saat Pandemi, Warga Tumpah Ruah di Pasar Ikan Jatinegara
-
Roy Suryo Pamer Foto seperti Anies, Warganet Salfok ke Kata dalam Kurung
-
Belum Ada Instruksi dari Anies, Monas Tak Jadi Buka 20 Juni Besok
-
CEK FAKTA: Benarkah Hidayat Nur Wahid Akui PKS Tak Menganut Asas Pancasila?
-
Anies Jadi Gubernur Terpopuler, Ferdinand: Itu Karena Kebanyakan Konpers
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina