Suara.com - Taman Impian Jaya Ancol kembali dibuka sejak Sabtu (21/6/2020) kemarin. Ancol sebelumnya sempat ditutup tiga bulan karena pandemi corona Covid-19.
Pada hari pertamanya dibuka, tercatat kawasan rekreasi di Ibu Kota ini langsung diserbu ribuan orang.
Head Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, mengatakan pihaknya mencatat ada 2.668 orang yang berkunjung ke Ancol.
"Pada hari pertama dibukanya kembali Taman Impian Jaya Ancol, tercatat 2.668 pengunjung yang telah melakukan reservasi dan berwisata," ujar Rika dalam keterangan tertulis yang dikutip suara.com, Minggu (21/6/2020).
Rika juga mengatakan pada masa Pembatasan Sosial (PSBB) ini, pihaknya menjalankan sejumlah protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Jumlah pengunjung dibatasi dan ada ketentuan khusus untuk umur pengunjung.
Berdasarkan aturan PSBB, warga umur di bawah 9 tahun dan di atas 60 tahun belum boleh mendatangi tempat rekreasi yang dibuka.
"Sedangkan usia anak 9 tahun ke atas dan dewasa sampai dengan 60 tahun ke bawah dapat berekreasi secara normal sesuai dengan jam operasional kawasan rekreasi," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya memberikan pengecualian kepada lansia di atas 60 tahun. Beberapa lokasi seperti pantai bisa dikunjungi karena pertimbangan tempat itu bisa dijadikan sarana menjaga kebugaran.
Namun jadwal untuk lansia terbatas, yakni hanya pukul 06.00 sampai 10.00 WIB.
"Mengingat aktivitas pantai selama menjaga protokol kesehatan juga bagus untuk kesehatan, maka pengunjung usia 60 tahun ke atas dapat berkunjung untuk berolahraga di area pantai, Pasar Seni dan di ruang terbuka hijau Allianz Ecopark," kata Rika.
Baca Juga: 42.265 Lansia dan Disabilitas di DKI akan Dapat Kartu Sakti, KLJ dan KPDJ
Sebelumnya, Rika Lestari juga mengatakan salah satu syaratnya adalah pengunjung yang boleh masuk hanya yang memiliki KTP DKI Jakarta. Pengunjung yang bukan warga DKI belum diizinkan masuk.
"Manajemen hanya mengijinkan warga ber-KTP DKI Jakarta saja yang dapat melakukan pembelian tiket dan reservasi untuk berekreasi ke Ancol," ujar Rika dalam keterangan tertulis yang dikutip suara.com, Jumat (19/6/2020).
Rika mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terkait aturan ini berdasarkan kondisi penanganan penularan corona Covid-19. Ia belum memastikan kapan bisa mengizinkan warga KTP non-DKI masuk ke Ancol.
"Di luar area tersebut akan dilakukan penyesuaian dikemudian hari melihat situasi dan kondisi pandemi covid-19," jelasnya.
Selain itu, pihaknya tidak melayani pembelian tiket di loket Ancol secara tunai, dan hanya dapat dilakukan secara daring/online melalui website resmi Ancol.
Berikut ini informasi jam operasionalnya:
Berita Terkait
-
Kasus Kematian Akibat Covid-19 Tertinggi di Indonesia, Jatim Nomor Satu
-
Update Kasus Covid-19 Sore Ini: Sembuh 521, Meninggal 36 Orang
-
DKI Klaim Hari Pertama CFD di Tengah Covid Mulus, 1000 Petugas Dikerahkan
-
Ventilator Buatan Turki Bantu Penanganan Virus Corona di Brasil
-
Cegah Komplikasi Covid-19 Parah, Peneliti AS Rekomendasikan Vaksin MMR
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan