Suara.com - Satu keluarga di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah, Jayapura, Papua, ditemukan tewas diduga akibat keracunan gas yang berasal dari generator atau genset. Pristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (20/6/2020) malam.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Kamal membenarkan satu keluarga yang terdiri atas bapak, ibu, dan anak.
Dugaan sementara penyebab kematian mereka adalah karbon monoksida dari genset yang menyala di kamar mandi.
Ia lantas menyebutkan nama korban, yakni Mansur (53), Iting (38), dan anak kedua pasangan ini, Muh. Rifky (14).
Terungkapnya kematian satu keluarga itu berawal saat saksi Nawir (60) curiga karena tidak melihat adanya aktivitas di sekitar rumah korban.
Saksi sempat mendatangi rumah yang dikontrak korban. Namun, tidak ada jawaban, kemudian saksi minta tolong kepada saksiRahmania (34) untuk melaporkannya kepada adik kandung korban, Hamka (42) .
Mendapat informasi tersebut, saksi Hamka mendatangi rumah korban. Pada saat itu, seluruh pintu dan jendela dalam keadaan terkunci.
Saksi Hamka lantas mendobrak pintu, kemudian menemukan ketiga korban tergeletak dalam keadaan meninggal dunia.
Temuan itu, kata Kombes Pol. Ahmad Kamal, dilaporkan ke Polres Waropen, kemudian ke Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Waropen untuk evakuasi korban sesuai dengan aturan protokol kesehatan.
Ketiga jenazah dibawa ke Puskesmas Warren sebelum diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan. (Antara)
Berita Terkait
-
Dipaksa Orangtua Minum Air 4 Botol, Anak 11 Tahun Meninggal Dunia
-
Dua Bocah Ditemukan Tewas Mengenaskan di Sekolah Global Prima Medan
-
Tim Pembela Kebebasan Pers Sayangkan Jokowi Banding Putusan Blokir Internet
-
Tujuh Tapol Papua Tidak Terima Disebut Sebagai Pelaku Kriminal oleh Polri
-
Puluhan Warga Batang Diduga Keracunan Ikan Tongkol Bantuan Kemensos
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Cek Gereja di Kelapa Gading Jelang Natal, Kapolda Pastikan Pengamanan 24 Jam
-
Geger! Buaya Besar Muncul di Sawah Warga Bantargebang, Damkar Sampai Turun Tangan
-
Nadiem Makarim Masih Sakit, Sidang Pembacaan Dakwaan Ditunda Lagi
-
Gempa M 4,0 Guncang Bima, Getaran Terasa Seperti Truk Melintas
-
Tangannya Patah, Kesaksian Warga Soal Korban Terbaru Lubang 'Maut' di Jalan Raya Parung
-
Papua Bukan Ruang Kosong: Aksi Damai Desak Tinjau Proyek Tebu Merauke
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi