Suara.com - Belanda mencatat nol kematian sejak negaranya didera virus corona pada bulan Maret. Menyadur Daily Mail pada Selasa (23/06/2020), hal ini adalah pertama kalinya dan terjadi dalam hitungan 24 jam terakhir.
"Tak ada laporan kematian," tulis Institut Nasional untuk Kesehatan Masyarakat (RIVM) Belanda di situs webnya.
Meski tak ada kematian dalam jangka waktu 24 jam, RIVM tak mau lengah dan melihat adanya gejala penundaan antara hari ketika pasien dirawat atau meninggal hingga laporan resmi benar-benar masuk di data mereka.
Sementara itu, belanda juga kini melonggarkan karantina mereka untuk mengembalikan situasi menuju normal.
Selama ini Belanda mengadopsi cara yang lebih bebas dalam menghadapi pandemi dengan sistem 'lockdown cerdas' yaitu tidak memberi perintah pada warganya untuk diam di rumah dan mengandalkan kesadaran diri masing-masing.
Cara ini cukup longgar jika dibandingkan lockdown atau sistem karantina negara lainnya di Eropa.
Restoran, bioskop, kafe dan museum telah diizinkan untuk dibuka kembali pada 1 Juni, tetapi dengan persyaratan jaga jarak sosial. Sekolah juga sebagian besar sudah dibuka kembali.
Sebelumnya Belanda cukup kerepotan melawan virus corona di negaranya dan sempat menarik 600.000 masker yang diimpor dari China karena dianggap tidak memenuhi standar kualitas.
Kini Belanda memiliki total kasus virus corona 49.658 yang menewaskan 6.090 orang dengan 69 orang dinyatakan positif dalam satu hari.
Baca Juga: Ahli: Tingkat Infeksi Virus Corona 80 Kali Lebih Besar dari yang Tercatat
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre