Suara.com - Universitas Indonesia menyerahkan lima buah mobile ventilator hasil karya sendiri kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk membantu penanganan pasien terkonfirmasi positif virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Penyerahan dilakukan secara simbolis dari UI kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen Doni Monardo di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro mengatakan, ventilator ini akan diproduksi massal dan disebar di berbagai rumah sakit yang menangani pasien virus corona.
"Rencananya produksinya akan mencapai sekitar 300 dan akan diberikan kepada rumah sakit dengan basis donasi, tadinya ventilator ini tidak ada, ini merupakan suatu model baru dari pengelolaan universitas karena ini melibatkan 2 fakultas, fakultas teknik dan fakultas kedokteran," kata Ari dalam jumpa pers dari Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Untuk pembiayaan proses produksi hingga distribusinya, UI bekerja sama dengan Ikatan Alumni UI dan filantropis melalui metode urun dana (crowdfunding).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Ketua Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro memastikan kelima buah ventilator yang menggunakan 70 persen komponen dalam negeri ini sudah mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan.
"Kelima ventilator itu sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dan siap dipakai oleh rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya dengan lima lainnya tengah dalam tahap uji klinis," ucap Bambang.
Meski begitu, mesin yang berfungsi membantu pernapasan pasien di rumah sakit ini belum ada yang khusus untuk ditempatkan di ruang intensive care unit (ICU).
“Mudah-mudahan tidak lama lagi kita akan dapatkan ventilator untuk ICU,” harapnya.
Baca Juga: Keren, Ini 5 Jenis Ventilator untuk Pasien Covid-19 Buatan Indonesia
Namun, untuk ventilator yang khusus di ICU selama masa penanganan Covid-19 sudah tersedia dalam semua jenis baik yang sifatnya portabel maupun yang sifatnya invasif.
Berita Terkait
-
Keren, Ini 5 Jenis Ventilator untuk Pasien Covid-19 Buatan Indonesia
-
5 Jenis Ventilator Covid-19 Buatan Anak Bangsa
-
Dokter Italia Sebut Virus Corona Sekarang Lebih Lemah & Bisa Hilang Sendiri
-
Ventilator Buatan Turki Bantu Penanganan Virus Corona di Brasil
-
Colokan Ventilator Dicabut Keluarga Sendiri, Pasien Covid-19 Meninggal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak
-
Detik-detik Pohon Raksasa Tumbang di Sisingamangaraja: Jalan Macet, Pengendara Panik Menghindar!
-
KPK Panggil 3 Kepala Distrik Terkait Kasus Korupsi Dana Operasional Papua
-
Pramono Ungkap Ada Orang Tidak Senang Ragunan Bersolek, Siapa?
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis