Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Barat akan menggelar sidang pembacaan putusan atau vonis terkait perkara kasus penusukan terhadap mantan Menko Polhukam Wiranto, pada Kamis (25/6/2020) hari ini.
Nasib ketiga terdakwa, yakni Syahrial Alamsyah alias Abu Rara, Fitria Diana alias Fitria Andriana, dan Samsudin alias Abu Basilah akan ditentukan hari ini.
Berdasar jadwal, agenda sidang vonis sedianya akan digelar pukul 13.00 WIB siang nanti.
Abu Rara dan Fitria Diana (istri) sebelumnya didakwa secara bersama-sama melakukan pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan bermaksud untuk menimbulkan suasana teror. Dalam tindak pidana terorisme itu keduanya turut melibatkan anak.
Selain itu, Abu Rara juga diketahui merupakan simpatisan, dan telah berbaiat kepada pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi. Dia diketahui pula telah berjanji untuk melaksanakan amaliyah di Indonesia.
Sebelum melakukan amaliyah, Abu Rara terlebih dahulu menyiapkan diri secara fisik. Dia juga diketahui turut menyiapkan senjata tajam berupa pisau kunai dan pisau kartu yang dibelinya secara online.
Abu Rara lantas melakukan teror dengan menusuk Wiranto yang ketika itu masih menjabat sebagai Menko Polhukam saat berkunjung ke alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, pada 10 Oktober 2019. Abu Rara ketik itu turut melibatkan Fitria Diana (istri) untuk melakukan penusukan terhadap Wiranto dan anggota TNI-Polri dengan pisau kunai yang telah disiapkan oleh anaknya atas perintah Abu Rara.
Sementara itu, Abu Rara juga diketahui ternyata telah melakukan teror terhadap sebuah toko emas bersama Samsudin alias Abu Basilah pada tahun 2017. Keduanya juga telah baiat secara mendiri pada tahun 2019 untuk berjanji setia kepada pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi.
Atas dakwaan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan Abu Rara, Fitria Diana dan Abu Basilah bersalah dan melanggar Pasal 15 Jo Pasal 16 jo Pasal 16 A UU Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-undang.
Baca Juga: Bacakan Pleidoi, Abu Rara Penusuk Wiranto Sangkal Masuk Jaringan Teroris
Selain itu, mereka juga dinyatakan bersalah melanggar Pasal 15 jo Pasal 7 UU Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-undang.
Abu Rara lantas dituntut hukuman 16 tahun penjara, Fitria dituntut 12 tahun penjara, dan Abu Basilah dituntut 7 tahun penjara.
Namun dalam nota pembelaan atau pledoi yang disampaikan Abu Rara, dia membantah telah melakukan pemufakatan jahat.
Tag
Berita Terkait
-
Bacakan Pleidoi, Abu Rara Penusuk Wiranto Sangkal Masuk Jaringan Teroris
-
Sidang Vonis Kasus Penusukan Wiranto Digelar Pekan Depan
-
Dituntut 7 hingga 16 Tahun, 3 Terdakwa Penusuk Wiranto Divonis Hari Ini
-
Nasib Abu Rara Teroris Penusuk Wiranto Bakal Ditentukan Kamis Besok
-
Nasib Tragis Abu Rara Setelah Tusuk Wiranto saat Jadi Menteri
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!