Suara.com - Beredar informasi yang menyebutkan bahwa Wakil Presiden Maruf Amin mengaku tengah mendampingi Presiden Jokowi rapat di istana kodok.
Informasi tersebut dibagikan oleh seorang pengguna Facebook Marlina Lina ke dalam grup Sahabat Aline Yoana tan belum lama ini.
Ia membagikan layar cuitan akun Twitter @Kiay_MarufAmin yang menggambarkan sosok Maruf Amin tengah melaksanakan rapat bersama Presiden Jokowi dan sejumlah orang lainnya.
"Hari ini saya mendampingi Presiden @jokowi memimpin rapat terbatas tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 serta Antisipasi Kebakaran Hutann da Lahan yang dilaksanakan di Istana Kodok," demikian bunyi cuitan itu.
Sebagai keterangan, pengguna Facebook Marlina Lina kemudian menuliskan narasi sebagai berikut.
"Maruf Amin ngaku kalo grombolan mereka adalah kodok," demikian narasi akun tersebut
Lantas benarkah unggahan tersebut?
Penjelasan
Hasil penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim yang mengatakan Maruf Amin mendampingi Jokowi rapat di istana kodok dipastikan tidak benar.
Baca Juga: Ucapan Selamat Idul Fitri Wakil Presiden Maruf Amin
Maruf Amin tidak pernah mengeluarkan pernyataan sedemikian rupa. Informasi yang beredar berasal dari akun palsu yang mengatasnamakan diri sebagai Maruf Amin.
Akun Twitter resmi milik Maruf Amin adalah @Kiyai_MarufAmin yang telah terverifikasi dengan tanda centang biru, sedangkan akun tersebut menggunakan nama @Kiay_MarufAmin.
Pada 23 Juni 2020, Wapres Maruf Amin memang sempat mengabarkan dirinya tengah mendampingi Presiden Jokowi dalam rapat terbatas penanganan Covid-19 dan antisipasi karhutla di Istana Merdeka
Namun cuitan tersebut telah dipelintir oleh akun palsu di bagian akhirnya yakni kata 'Merdeka' diganti dengan 'kodok' sehingga menimbulkan penafsiran lain.
Berikut cuitan asli Maruf Amin.
"Hari ini saya mendampingi Presiden @jokowi memimpin Rapat Terbatas tentang Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 serta Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan yang dilaksanakan di Istana Merdeka".
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Dalih Takut Bukti Hilang, Polisi Akui Tangkap Delpedro Marhaen Tanpa Pemeriksaan Awal
-
Setahun Bahlil Pimpin ESDM, Energi Merata Sampai ke Pelosok
-
Kemendagri Soroti Kasus Pentolan Petir: Pemerasan Berkedok Ormas Tak Bisa Dibiarkan!
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Mahasiswa Minta MBG Dievaluasi: Makan Beracun Gratis!
-
Kejagung Hormati Putusan MK: Jaksa Bisa Ditangkap Tanpa Izin Jaksa Agung dalam Kasus Tertentu
-
Riza Chalid Masih Buron, Satu per Satu Hartanya Diangkut Kejagung
-
Setahun Prabowo-Gibran: Kejutan di Sidang Kabinet dan Kode Retret Jilid 2?
-
Bukan Seumur Hidup, Hukuman 2 Eks TNI Penembak Mati Bos Rental Dikorting jadi 15 Tahun, Kok Bisa?
-
1 Tahun Prabowo-Gibran, Kemensos Klaim 77 Ribu Warga Miskin Sudah Mandiri: Tak Lagi Terima Bansos
-
APBD Jadi Motor Ekonomi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Realisasi Anggaran Daerah