Suara.com - Seorang sopir taksi online dibegal. Kepalanya ditusuk dari belakang oleh penumpang palsu.
Pembegalan tersebut terjadi pada Jumat (26/6) pukul 23.30 WIB di Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang, bermula saat kedua pelaku memesan rute dari Kelurahan 9 Ilir, Sumatera Selatan.
Korbannya adalah sopir taksi daring 'Maxim' di Kota Pembangunan bernama Felix (39) menjadi korban pembegalan dua pelaku yang berpura-pura sebagai penumpang.
Saat melintas di depan Pesantren Aulia Cendikia Talang Jambe, kedua pelaku yang duduk di belakang korban minta mobil menepi, tak lama setelah menepi salah satu pelaku menusuk kepala korban dari belakang.
"Saya melawan dan akhirnya bisa keluar dari mobil, lalu mereka bawa kabur mobil saya," kata Felix saat melapor ke Polsek Sukarami.
Namun korban segera menghubungi rekan-rekan sesama sopir taksi online dan mendatangi kantor polisi, kedua pelaku pun saat ini sudah diamankan polisi beserta barang bukti mobil korban.
Selain kejadian tersebut, masih ditempat yang sama seorang warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, tewas ditembak dua begal saat melintas di Jalan Lintas Timur Palembang - Betung KM 17 pada pukul 05.30 WIB.
Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Masnoni mengatakan korban bernama Bambang (38) tewas ditembak saat mengendarai motor. Sedangkan istrinya yang berada di belakang selamat.
"Dua orang begal memepet korban lalu menembak dada kirinya," kata Kompol Masnoni, Sabtu (27/6/2020).
Baca Juga: DOORR!!! Begal Tembak Mati Tukang Bakso, Dada Sampai Bolong
Saat korban dan istrinya tersungkur, kedua begal langsung mengambil motor korban lalu kabur, korban dan istrinya diketahui baru saja berbelanja bahan karena sehari-hari dikenal sebagai pedagang bakso.
Korban yang merupakan warga Jalan Pasir Putih Kecamatan Talang Kelapa tewas di tempat, lalu dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi.
Hingga saat ini tim Polres Banyuasin di back up Jatanras Polda Sumsel masih mengejar kedua pelaku. (Antara)
Berita Terkait
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Bacok Pedagang Sayur saat Pagi Buta, Aksi Komplotan Begal Sadis di Cakung Jaktim Viral!
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Staf Ahli DPRD Dairi Ditangkap Kasus Begal Payudara Anak Sekolah
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
843 Perusahaan Buka Lowongan di Program Magang Nasional Kemnaker
-
Heboh Kabar Pertalite Dicampur Etanol, Pertamina Patra Niaga: Hoaks!
-
Pamer Fasilitas Lengkap IKN Sudah Beroperasi, Wanita Ini Dituding Buzzer: Dibayar Berapa Mbak?
-
Prabowo Angkat Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra Jadi Asisten Khusus, Apa Perannya?
-
Singgung Kambing dan Macan, Komjen Chryshnanda: Reformasi Polri Harus Dimulai dari Pimpinan!
-
Klarifikasi Lengkap Menu MBG Depok: Dari Pangsit Isi Ayam-Telur hingga Sidak Badan Gizi Nasional
-
WN Asal Nigeria Terbanyak Langgar Aturan Keimigrasian di Indonesia, Ini Kasusnya!
-
PP Baru Izinkan Ormas dan Koperasi Kelola Tambang, PERHAPI Peringatkan Risiko Keselamatan
-
Menu MBG Berisi Kulit Pangsit Jadi Kontroversi, Klarifikasi Pihak SPPG Mampang 1 Bikin Publik Geram
-
Dipimpin Velix Wanggai, Ini Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua