Suara.com - PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta telah meniadakan bus khusus untuk mengangkut tenaga medis yang menangani Covid-19. Alasannya, karena aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dilonggarkan.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Nadia Diposanjoyo mengatakan, pelonggaran PSBB membuat kegiatan transportasi berangsur-angsur menjadi normal. Berbagai rute dan jadwal yang sebelumnya ditutup sudah mulai dibuka kembali.
Dengan dibukanya berbagai rute dan koridor, para tenaga medis nantinya bisa menggunakan bus Transjakarta seperti masyarakat umum. Karena itu, pihaknya memutuskan untuk menyetop bus khusus tersebut sejak hari Minggu (28/6/2020) kemarin.
"Sejak adanya kebijakan pemerintah pusat akan beroperasinya beberapa transportasi masal yang hampir normal, maka beberapa rute layanan TRS tersebut kini sudah terlayani," ujar Nadia dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (29/6/2020).
Nadia menjelaskan, peniadaan program khusus ini akan dilakukan secara bertahap. Bus yang sebelumnya digunakan khusus mengangkut tenaga medis, dengan kebijakan ini, maka akan kembali mengangkut penumpang secara normal.
"Sehingga Transjakarta mengistirahatkan armada yang melayani beberapa rute tersebut untuk dipersiapkan melayani warga," katanya menjelaskan.
Pada tahap awal, ada 4 rute dari 19 bus khusus tenaga medis yang disetop. Para tenaga medis yang menggunakan layanan TRS tersebut dapat menggunakan alternatif moda transportasi umum lainnya yang sudah mulai beroperasi.
Berikut 4 rute di tahap awal yang disetop:
- TRS2 (Poris Plawad – Blok M)
- TRS6 (Bogor – Jatinegara RS Premiere)
- TRS7 (Bulak Kapal - Summarecon Bekasi - Blok M)
- TRS8 (Bekasi Timur - RSUD Tebet - Puskesmas Setiabudi)
Baca Juga: Ngebut di Jalur TransJakarta, Motor Ini Berakhir Adu 'Kambing'
Berita Terkait
-
Sebelum Beraksi di Jakbar, Dua Penjambret Keliling TKP 10 Kali Cari Mangsa
-
Sempat Viral Jambret Beraksi di Jalur Busway, Polisi Tangkap Dua Pelaku
-
Ngebut di Jalur TransJakarta, Motor Ini Berakhir Adu 'Kambing'
-
PSBB Transisi, Jumlah Penumpang Bus TransJakarta Naik 22 Persen per Hari
-
Penumpang Bus Transjakarta Masih Ada yang Abaikan Protokol Kesehatan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?