Suara.com - Tiga hotel mewah di New York tidak melakukan pembersihan kamar secara menyeluruh di kala pandemi virus corona. Dua diantaranya bahkan kedapatan tak mengganti seprai meski telah dipakai tamu.
Menyadur News.com.au, Selasa (30/6/2020), sebuah penyelidikan dilakukan oleh Inside Edition guna mencari tahu bagaimana hotel menerapkan protokol kebersihan di tengah mewabahnya virus corona.
Tim program televisi tersebut, melakukan reservasi di tiga hotel berbeda yang berada di kawasan Manhattan, yakni Hyatt Place Time Square, Hampton Inn Times Square Central, dan Trump International Hotel.
Di tiap kamar yang telah dipesan, mereka kemudian menyetak logo Inside Edition ke seprai, saring bantal, dan handuk dengan cairan yang bisa hilang saat dicuci dan hanya terlihat di bawah sinar UV.
Selain itu, tim juga menyiramkan gel ke permukaan benda yang biasa disentuh seperti remote TV dan AC, serta meja.
Besoknya, mereka melakukan kembali melakukan reservasi di kamar yang sama dengan nama pemesan yang berbeda untuk mencari tahu apakah pihak hotel menjalankan protokol kesehatan dengan tepat.
Hasil mengejutkan terungkap, pihak hotel-hotel ini tidak melakukan pembersihan menyeluruh di kamar yang sebelumnya telah dipesan.
Hotel Hyatt Place Times Square kedapatan tak mengganti seprai dan sarung bantal di kamar yang sebelumnya di pesan. Ketika diberi sinar UV, terlihat logo Inside Edition masih tercetak di tempat yang sama.
Sementara, hotel ini telah membersihkan permukaan benda yang disentuh seperti remote TV dan AC, begitu pula dengan handuk.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona Membuat Kasus Kematian akibat Alzheimer Meningkat!
Kemudian di hotel Hampton Inn Times Square Central, sepreai dan sarung bantal juga tak diganti. Pun remote televisi dan pendingin ruangan tidak dibersihkan.
Di Trump International Hotel, seprai dan handuk telah diganti. Namun, pihak hotel tidak mengganti sarung hotel dan membersihkan meja serta remote.
Terkait hal ini, juru bicara Hyatt angkat suara dan menyebut sangat prihatin dengan penemuan ini.
"Kami bekerja sama dengan pemilik hotel untuk memastikan hotel menerapkan protokol pembersihan yang tepat dan konsisten dnegan komitmen Hyatt terhadap kebersihan untuk keselamatan dan kesejahteraan tamu kami," ujar pernyataan tersebut.
Pihak Hampton Inn mengatakan telah melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa tim kebersihan tidak menjalankan protokol secara menyeluruh, menyalahi aturan dari hotel.
"Ini merupakan pelanggaran standar kami dalam membersihkan setiap kamar," kata pernyataan juru bicara. "Baik tim kebersihan dan manajemen kami meminta maaf atas kesalahan ini dan kami melatih kembali anggota tim kami untuk memperkuat prosedur," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya