Suara.com - Ketua Partai Buruh, Keir Starmer menantang PM Boris Johnson untuk push up 50 kali karena sesumbar tentang kesehatannya pasca terinfeksi virus corona.
Menyadur Mirror pada Selasa (30/06/2020), Starmer menantang Boris setelah mendapat pertanyaan dari Piers Morgan di Times Radio tentang push up seperti yang dilakukan Boris pekan lalu saat menunjukkan kesehatannya.
"Aku bisa," jawabnya sambil tersenyum.
"Aku sedang berpikir di PMQ minggu ini tentang pertanyaan yang sama (untuk Boris) sampai 50 kali (push up)," lanjutnya sembari bergurau.
Minggu lalu, Boris Johnson menggelar sesi tanya jawab rutin dan mengangkat tema obesitas di Inggris. Ia mengatakan warga Inggris gemuk dan akan melakukan kebijakan untuk menangani hal ini.
Menurut Johnson, hanya warga Malta yang berat badannya ideal. Dia menyatakan masalah obesitas mengakibatkan banyak korban jiwa dan membuat tagihan di lembaga kesehatan NHS membengkak.
Johnson juga menyangkal spekulasi bahwa dia masih kesulitan pulih dari dampak virus corona. Dia pun mengaku telah mulai menurunkan berat badan. Boris Johnson bahkan turun ke lantai dan melakukan push up di bawah meja.
Starmer rupanya menganggap aksi Boris sebagai bualan belaka dan membalasnya dengan tantangan di pekan berikutnya.
Upaya mengatasi obesitas di Inggris semakin menguat setelah muncul informasi bahwa orang gemuk lebih berisiko meninggal dunia dan sakit serius akibat Covid-19.
Baca Juga: Best 5 Oto: Jaguar PM Boris Johnson, McLaren 720S Le Mans
Sebelumnya, Boris Johnson juga mengungkapkan pentingnya jaga jarak untuk menghindari virus corona. "Saya katakan kepada orang-orang yang pergi dalam kelompok besar," ujarnya.
"Anda mungkin berpikir bahwa Anda kebal, bahwa Anda tidak akan menjadi penderita, tapi serangga yang Anda bawa dapat membunuh keluarga dan teman-teman Anda."
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat