Suara.com - Klub malam untuk kelompok lesbian, biseksual, transgender, dan queer (LGBTQ) terbesar di Peru, memutuskan untuk beralih fungsi sebagai minimarket demi bertahan di tengah pandemi virus corona.
Menyadur Channel News Asia, ValeTodo Downtown membuka pintu untuk kali pertama pada Selasa (30/6) sebagai toko kelontong, usai tutup selama masa penguncian.
Sejauh ini, mengubah lantai dansa menjadi tempat berbelanja adalah pilihan yang paling realistis untuk menyelamatkan klub ini beserta pekerjanya.
Salah satu penari transpuan ValeTodo Downtown, Belaluh McQueen, mengatakan hidupnya benar-benar berubah ketika pemerintah mengumumkan karantina terkait virus corona.
"Saya sangat tertekan karena saya telah melakukan seni ini selama bertahun-tahun, tetapi anda harus beradaptasi dengan tantangan baru untuk masa depan," uajr McQueen.
Tempat hiburan malam yang terletak di Lima ini kini telah berganti nama menjadi Downtown Market.
Manajer umum klub, Claudia Achuy, menyebut pandemi sangat berdampak pada kehidupan malam di Lima. Ia lebih memilih membuka kembali klubnya dalam bentuk toko ketimbang merumahkan para staf.
"Jika kita hanya mempertahankan sebagai klub malam, kita tidak akan memiliki tempat untuk bekerja," kata Achuy.
Pemerintah Peru mencatatkan total kasus virus corona mencapai 282.364 dengan 950 kematian per Senin (29/6).
Baca Juga: WHO Waspadai Flu Babi G4 di Tengah Pandemi Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan