Suara.com - Imbas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta yang menuai kontroversi, banyak anak-anak calon siswa mengalami depresi. Khawatir dengan keadaan anak, orangtua pergi menemui psikolog.
Salah satu orangtua murid bernama Agung Wibowo Hadi (46) mengatakan anaknya sampai mengurung diri di kamar dan enggan ke luar rumah. Buah hatinya yang mau masuk SMA itu gagal di jalur afirmasi dan zonasi karena faktor usia.
"Ngurung diri di rumah, di kamar aja nggak ke mana-mana, nggak mau keluar. Beban banget," ujar Agung saat dihubungi Suara.com, Kamis (2/7/2020).
Puterinya itu disebut Agung merasa malu jika harus keluar rumah dalam kondisi belum diterima di sekolah manapun. Terlebih lagi ada tetangganya yang tidak naik kelas dua kali berhasil mendapatkan sekolah yang tergolong favorit.
"Karena lihat tetangganya masuk SMA negeri yang lumayan favorit padahal gak naik kelas 2 tahun. Dia masuk di jalur zonasi," jelasnya.
Tak hanya anaknya sendiri, Agung yang aktif mengikuti demonstrasi memrotes sistem PPDB dari Balai Kota, DPRD, hingga DPR RI ini menyebut anak orangtua lainnya juga mengalami hal serupa. Ia menganggap hal ini wajar karena anak usia mau masuk SMA dalam kondisi labil.
"Kita di grup orangtua murid ya paling anaknya agak depresi. Anaknya mulai agak frustasi, masih nangis, malu sama tetangga, malu sama kawan-kawan," jelasnya.
Karena itu, ia bersama rekan orang tua lainnya mengadakan sesi diskusi bersama salah satu psikolog. Menurutnya kegiatan ini penting untuk saling menyemangati antara para orang tua dan anak lainnya.
"Ada orangtua kita yang ahli psikologi, jadi kita diskusi sama mereka, kita saling menguatkan satu sama lain, ini loh semuanya sama kena dampaknya. Jadi mereka semangat tahu nggak hanya gua sendiri yang kena gitu loh," pungkasnya.
Baca Juga: Studi: Masalah Tidur Berkaitan dengan Depresi pada Remaja
Berita Terkait
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Belajar dari Kisah Ibunda Reza Gladys: Kenali 8 Gejala Depresi Berat yang Tak Boleh Diabaikan
-
Kenali Tanda Depresi Ringan pada Remaja dan Cara Menghadapinya
-
Ulasan Buku The Comfort Book, Kiat Melalui Badai Depresi ala Matt Haig
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Jadi Inisiatif DPR, Menkum: Hasil Konsensus Prabowo dan Ketum Parpol
-
KPK Sita Lagi Dua Mobil Mewah Terkait Noel Ebenezer, Sempat Dipindahkan Usai OTT
-
Curhat Budi Arie Usai Dicopot Prabowo: Pagi Masih Rapat di DPR, Sore Dapat Kabar Reshuffle
-
Demonstrasi Masih Terjadi, Sjafrie Sjamsoeddin Klaim Situasi Nasional Aman
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
-
Nasib Berbalik 180 Derajat: Dulu Dimusuhi, Kini Sri Mulyani Dibanjiri Simpati Karena Dicopot
-
Pamer Besuk Delpedro Marhaen, Menko Yusril Malah Ditantang Tahan Silfester Matutina: Lembek!
-
Jabat Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie Sjamsoeddin Ngaku Belum Bicara dengan Budi Gunawan
-
Syukuran HUT ke-24 Partai, Demokrat DKI Kenang Era SBY: Kekuasaan Bukan Pentas Akrobat!
-
Horor Angin Kencang di Kebon Jeruk, Pohon Raksasa Tumbang Timpa Mobil Polisi dan Dishub