Suara.com - Anggota DPR RI dari fraksi Gerindra, Fadli Zon ikut mengomentari peristiwa pembuangan skripsi yang tengah viral di media sosial. Peristiwa ini dikabarkan terjadi di halaman kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Riau.
Video skripsi dibuang ini seperti yang diunggah oleh akun Instagram @boneterkini pada Sabtu (4/7/2020).
Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang memunguti tumpukan skripsi tersebut. Ia memasukkannya ke dalam karung.
Terlihat tumpukan skripsi dengan berbagai warna sampul di sana.
Melalui cuitan singkat, Fadli Zon berharap kejadian skripsi dibuang ini tidak terjadi di tempat lain.
"Kekayaan intelektual sarjana diperlakukan seperti ini," cuit Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon, Senin (6/7/2020).
Ia menambahkan, "Mudah-mudahan tak terjadi di tempat lain".
Beberapa warganet juga punya pendapat yang sama dengan Fadli Zon. Tak sedikit pula netizen yang mengecam aksi pembuangan skripsi yang dilakukan pihak kampus Unilak.
"Hasil akhir selama kuliah 4 tahun cuma digituin doang. Kalau tempatnya gak cukup bisa bangun tempat lagi kan kek museum gitu untuk nyimpen skripsi," komentar @Impradifta.
Baca Juga: Viral Pesepeda Berbaju Seksi di Aceh, Wali Kota Minta Tangkap Pelaku
"Malu saya sebagai alumni universitas lancang kuning...diperlakukan seperti ini... Dapat informasi dari teman-teman grup alumni kepala perpustakaan dipecat," ungkap @WahyuKPST.
"Harus ada cara lain penyimpanan dokumen karya ilmiah, misalnya dalam bentuk softcopy," ujar @1nohon9.
Pihak kampus sudah meminta maaf
Terkait hal ini, rektor Unilak Junaidi pun angkat bicara. Ia meminta maaf kepada seluruh mahasiswa atas insiden tersebut. Ia mengaku tumpukan skripsi tersebut telah rusak dan akan dipindahkan ke tempat baru.
"Terkait video viral bahwa skripsi-skripsi lama dan telah rusak akan pindahkan ke tempat yang lain," katanya seperti dinukil dari YouTube Dodo Edutainment Official, Sabtu (4/7/2020).
Ia juga mengaku telah memberhentikan Kepala Pustaka yang mengurus pengarsipan skripsi-skripsi tersebut. Saat ini, Unilak, menurutnya sedang fokus pada digitalisasi skripsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Meme Bahlil Makin Menjadi-jadi Usai Diancam UU ITE, Underbow Golkar Polisikan Sejumlah Akun Medsos
-
Tepis Tudingan Menkeu Purbaya Dana 'Nganggur', KDM Tak Sudi jika Dikubuli Anak Buah: Saya Pecat!
-
Profil Kontras Heri Gunawan: Politisi Gerindra Pro-Rakyat, Diduga Korupsi CSR BI, Beri Mobil Mewah
-
Nekat Gugurkan Kandungan 8 Bulan Demi Pekerjaan, Wanita di Bekasi Ditangkap Polisi
-
Babak Baru Korupsi Dana CSR BI, KPK Sita Mobil Staf Ahli Anggota DPR Heri Gunawan
-
Meski Hampir Rampung, Istana Ogah Buru-buru Terbitkan Perpres MBG
-
Belum Tahan Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi karena Alasan Sakit, KPK: Sakitnya Menular atau Tidak?
-
Istana Beri Sinyal Mobil Nasional Masuk PSN, Danantara Siap Jalankan Proyek?
-
Tega Aborsi Bayi karena Ngeluh Sulit Dapat Kerja, Wanita di Bekasi Ditahan Polisi
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana