Suara.com - W, wanita asal Medan, Sumatera Utara, meminta kepolisian tak melepaskan suaminya HJ yang tertangkap basah selingkuh di sebuah kamar kos elit di Jalan Tuasan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan.
Peristiwa penggerebekan terjadi pada Sabtu (4/7/2020) malam. W datang ditemani sejumlah petugas kepolisian setelah membuat sebuah laporan.
Dalam penggerebekan itu, pihak kepolisian juga menemukan barang bukti yang diduga narkotika.
HJ ditemukan bersama selingkuhannya setelah pintu kamar kos didobrak.
Sontak W langsung emosi dan melontarkan kata-kata kasar kepada selingkuhan suaminya.
Usai peristiwa itu, W membuat video berdurasi 42 detik sebagai penjelasan atas penggerebekan terhadap suaminya tersebut.
"Saya bersama kepolisian melakukan pengerebekan terhadap suami saya di sebuah kos-kosan. Ternyata di sana, dia bersama seorang wanita yang diduga selingkuhannya," kata W dalam video tersebut.
Dikatakan W, ia berupaya mencari suaminya lantaran tak pulang-pulang.
Setelah mendapat informasi keberadaan HJ, ia lantas membuat laporan ke polisi dan mendatangi kos-kosan elit di Jalan Tuasan Medan Tembung yang menjadi tempat perselingkuhan suaminya.
Baca Juga: Pasien Positif Terus Bertambah, RS Rujukan Covid di Medan Penuh
"Karena saya dalam posisi hamil dan suami sudah tidak pulang selama empat hari," ucapnya.
Dijelaskan W, saat penggerebekan, dia tidak saja menemukan suaminya bersama wanita selingkuhan.
Namun ada sepasang lainnya yang merupakan teman HJ dan juga ditemukan narkotika.
Murka karena perselingkuhan suami, W pun meminta kepolisian agar kasus ini terus berlanjut ke persidangan.
"Setelah dilakukan penggeledahan oleh polisi, ditemukan narkotika yang diduga dipakai suami saya dan kawan-kawannya. Saya meminta kepada pak polisi janganlah dilepas suami saya dan selingkuhannya," tutup W dalam video tersebut.
Kontributor : Muhlis
Tag
Berita Terkait
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kuasa Hukum Mawa Tegaskan Video CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi Bukan Didapat dari Virgoun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera