Suara.com - Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir ke kantor KPK juga untuk memberikan informasi adanya indikasi korupsi di kementerian BUMN.
Erick mendatangi Gedung Merah Putih siang tadi, untuk berkoordinasi bersama lima pimpinan KPK mengenai program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Tidak secara khusus, hanya menyebutkan ruang-ruang yang potensi terjadinya tindak pidana korupsi di sejumlah BUMN," ucap Nawawi dihubungi, Rabu (8/7/2020).
Nawawi pun memastikan tim KPK melakukan monitoring, bila adanya indikasi penyelewangan uang negara yang dilakukan perusahaan-perusahaan plat merah di bawah naungan BUMN itu.
"Sudah pasti dan ada monitoring secara khusus yang akan dilakukan, termasuk kemungkinan untuk melakukan penyelidikan," tutup Nawawi
Tadi, usai bertemu lima pimpinan KPK, Erick Thohir seperti hendak buru-buru meninggalkan gedung KPK dengan melewati gedung belakang KPK.
Erick Thohir hanya singkat menjawab pertanyaan awak media ketika hendak meninggalkan gedung KPK. Dirinya mengaku usai melakukan diskusi terkait Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Diskusi PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)," singkat Erick Thohir yang menggunakan masker masuk ke mobilnya di Gedung KPK, Rabu (8/7/2020).
KPK melalui, Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding menyebut Erick membahas dua hal dari 6 skema pembiayaan penanganan Covid-19 yang secara langsung terkait dengan Kementerian BUMN. Seperti Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) dan pembiayaan korporasi.
Baca Juga: KPK Diminta Menteri Erick Thohir Bantu Buat Kajian Program PEN di BUMN
"Disampaikan oleh Menteri BUMN bahwa semua mekanisme dan desain program saat ini belum selesai. Namun, menteri BUMN menyampaikan progress dari masing-masing skema termasuk misalnya terkait bantuan modal kerja dan penyertaan modal negara," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding.
Seperti diketahui, Erick juga sempat menyampaikan adanya dugaan korupsi sebanyak 53 kasus di BUMN beberapa waktu lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Wejangan Menpora Jelang Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Seleksi Super Ketat Kementerian Haji, Kenapa 200 Nama Calon Pejabat Harus Ditelusuri KPK?
-
Menteri Haji dan Umroh 'Setor' 200 Nama Calon Pejabat ke KPK Sebelum Dilantik: Untuk Ditracking
-
Menteri Haji dan Umrah Serahkan 200 Nama Calon Pejabat ke KPK, Ada Apa?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung