Suara.com - Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan musisi dan politisi Ahmad Dhani yang mengklaim pancasila bisa diubah oleh parlemen.
Melalui kanal YouTube-nya @Teddy Gusnaidi, ia mengatakan jika pancasila tak dapat diganti oleh parlemen bahkan oleh Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Jadi, begini mas Dhani, pancasila itu tidak bisa diubah oleh parlemen. Yang mengatakan pancasila bisa diubah oleh parlemen, ini keliru. Sangat-sangat keliru pernyataan ini. Pernyataan ini harus saya luruskan walaupun keluar dari mulut seorang musisi yang sangat saya idolakan karya-karyanya," kata Teddy, Kamis (9/7/2020) di channel YouTube-nya.
Menurutnya, hal tersebut mustahil dilakukan. Pasalnya, pancasila melahirkan UUD 1945, sedangkan parlemen bertugas membuat UU. Tak logis jika pancasila diubah oleh orang yang jabatannya bisa ada karena pancasila.
"Parlemen itu kan membuat UU. Ini yang jadi lucu ya. Bagaimana ceritanya UU bisa mengubah pancasila? Sedangkan UUD 1945 pun tidak bisa mengubah pancasila. Jadi, ini terlalu jauh ya," katanya.
Teddy mengatakan, dirinya perlu meluruskan pernyataan Ahmad Dhani karena sosok tersebut memiliki massa yang sangat banyak yang terdiri dari para penggemarnya. Ia khawatir jika pernyataan tersebut tidak diluruskan, maka bisa menimbulkan salah paham bagi orang yang tak mampu menelaah perkataan pentolan Dewa 19 itu.
"Beliau memiliki banyak pengikut, banyak orang yang bisa mendengar pernyataan dia dan mungkin bisa mengamini pernyataan itu jika memang tidak memliki kemampuan menelaah atau memfilter omongan-omongan dari seorang pujaannya," katanya.
Ia juga tak ingin pernyataan bahwa pancasila bisa diubah akan dianut oleh tokoh publik lainnya sehingga menimbulkan kegaduhan.
"Jangan sampai pemikiran ini bahwa pancasila bisa diubah akhirnya dibawa oleh para public figure lainnya dan disosialisasikan kepada masyarakat. Ini harus diklarifikasi," terangnya.
Baca Juga: Ahmad Dhani Mengaku Nyaris Dibunuh, Penembaknya Kini Jadi Teman
Berita Terkait
-
Dihukum karena Tak Pakai Masker, Pengunjung Malah Tak Hafal Pancasila
-
Ahmad Dhani Mengaku Nyaris Dibunuh, Penembaknya Kini Jadi Teman
-
Jokowi Ingatkan Capaja TNI Polri Konsisten terhadap Ideologi Negara
-
Heboh Mulan Jameela Olahraga Pakai Jaket Sauna, Memang Boleh?
-
Protes RUU HIP, Kiyai dan Ormas Islam se-Banten Ancam Kepung Gedung DPR
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Resmi! PBNU Sepakat Islah di Lirboyo, Drama Gus Yahya vs Rais Aam Berakhir Damai
-
Sentil Wilayah Lain, Ketua PPP Sulsel: Yang Minta Muktamar Cepat Harus Konsisten Segera Muswil!
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Arus Japek Membeludak saat Libur Natal, Rekayasa Contraflow Diperpanjang hingga KM 65!
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
-
Kaleidoskop 2025: Jejak Tiga Kali Reshuffle Kabinet di Pemerintahan Prabowo
-
Pengamat Soroti Peran Sentral Mendagri Dalam Percepatan Penanganan Bencana Sumatra
-
Antrean Mengular, Polisi Siapkan Buka-Tutup Rest Area KM 57 Tol Jakarta - Cikampek
-
Gus Yahya Bertemu Rais Aam PBNU di Lirboyo Hari Ini, Ada Upaya Islah?
-
Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Siaga Pohon Tumbang demi Keamanan Pengunjung