Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno tak bisa menahan tawa sekaligus takjub saat mengetahui eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berbelanja 30 pesawat sekaligus. Sandiaga Uno tampak tak habis pikir dengan Susi yang bisa memborong pesawat sebanyak itu.
Hal itu terungkap saat Sandiaga Uno mendatangi kediaman Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat. Momen tersebut dimuat dalam video YouTube SandiunoTV bertajuk 'Sahabat Lama Bertemu, Nostalgia hingga Ngomongin Bisnis'.
Di hadapan Susi, Sandiaga mengaku pernah membaca salah satu majalah yang menampilkan seorang wanita berbelanja pesawat di salah satu acara Air Show di luar negeri.
Dalam artikel tersebut disebutkan ada seorang wanita yang tak jelas berasal dari mana datang memborong banyak pesawat.
"Begitu saya lihat, lha itu Bu Susi. Kalau orang shopping di mal, ini shopping pesawat. Berapa waktu itu ibu beli?" tanya Sandiaga seperti dikutip Suara.com, Jumat (10/7/2020).
Dengan santai, Susi menjawab jumlah pesawat yang dibelinya mencapai 30 unit pesawat. Mendengar hal itu, Sandiaga terkejut dan langsung tertawa. ia tak menyangka ada seseorang yang membeli banyak pesawat sekaligus.
"30? Itu kayak beli kacang," jawab Sandi sambil tertawa.
Dalam kesempatan itu, Susi menceritakan asal usul ia membeli pesawat sebanyak itu. Awalnya, ia hanya memiliki dua pesawat yang diperuntukkan membawa logistik ikan.
"Ikan sudah makin kurang, jadi harus mengubah haluan dari ekspor pakai kontainer produk frozen (beku) menjadi produk segar dan hidup," ujarnya.
Baca Juga: Diajak Masak Bareng Chef Arnold, Susi Pudjiastuti: Berani Bayar Berapa?
Namun, pada 2004 bencana tsunami menerjang Aceh. Susi tergerak untuk mengerahkan pesawat miliknya membantu logistik di daerah tersebut.
Di sana, banyak warga yang memanggil pesawat itu dengan sebutan Susi Air. Akhirnya tercetuslah ide untuk melanjutkan nama Susi Air hingga berkembang sampai saat ini.
Saat itu, pesawat yang diperbantukan di Aceh juga sempat disewa oleh organisasi luar negeri untuk membantu memulihkan Aceh. Dari hasil penyewaan itu, Susi bisa membeli sebuah pesawat lagi dan membangun masjid di Pangandaran.
"Hasil dari tsunami dapat pesawat satu dan masjid saya bangun 2005, selesai 2006, eh Pangandaran tsunami. Alhamdulillah sudah jadi bisa dipakai buat pengungsi," ungkap Susi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang