Suara.com - Penyerangan di sebuah gereja yang terletak pinggiran Johannesburg, Afrika Selatan, menyebabkan tewasnya lima orang.
Menyadur BBC, insiden yang terjadi di Gereja Kekudusan Pantekosta Internasional pada Sabtu (11/7), ini dipicu oleh masalah kepemimpinan.
Juru bicara Kepolisian Afrika Selatan Vish Naidoo mengatakan sekelompok bersenjata tiba-tiba datang menyerang gereja.
"Mereka datang untuk mengambil alih tempat itu," ujar Naidoo.
Ia menambahkan, empat orang ditemukan ditembak dan dibakar hingga tewas di dalam mobil, sementara seorang penjaga keamanan, yang diduga melawan para penyerang, ditembak mati.
Kepolisian Afrika Selatan mengatakan pihaknya telah menyelamatkan pria, wanita, dan anak-anak yang disandera oleh para pelaku.
Polisi juga mengamankan sejumlah bukti berupa lima senjata laras panjang, 13 pistol dan 16 senapan, bersamaan dengan senjata lainnya yang ditemukan di dalam gereja.
Kepemimpinan gereja dilaporkan telah menjadi subyek pertikaian sejak mantan pemimpinnya meninggal pada 2016 silam. Aksi penembakan di gereja ini juga pernah terjadi pada 2018 lalu.
Gereja ini disebutkan pernah jadi sorotan terkait keuangannya, di mana ada dugaan hilangnya uang sekitar USD6,5 juta atau setara dengan Rp 94 miliar.
Baca Juga: Umat Katolik di Kupang Kembali Beribadah di Gereja
Gereja Kekudusan Pantekosta Internasional diperkirakan memiliki sekitar tiga juta anggota di Afrika Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW
-
Panik Saat Alarm Motor Curian Berbunyi, Dua Sekawan Diciduk Polisi saat Beraksi di Bekasi
-
Konflik dengan Masyarakat Adat, Jatam Sebut PT Position Menambang di Kawasan Hutan!
-
Tutup 40 Dapur Imbas Siswa Keracunan Massal, BGN jika Ada Zat Beracun di Menu MBG: Kami Pidanakan!
-
Penyelenggaraan Haji Jadi Bancakan? KPK Sikat Biro Travel Nakal di Jawa Timur, Ini Modusnya!
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat!