Suara.com - Berkebun saat ini jadi hal yang semakin digemari. Banyak dari masyarakat yang mencari tanaman apa yang cocok untuk ditanam di rumah dan juga tempat membelinya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) membagikan bibit gratis untuk perorangan.
Tersedia di 35 provinsi, bibit-bibit ini tidak hanya terdiri dari bibit pohon, tapi juga bibit buah yang berbeda-beda tergantung dari lokasi persemaiannya.
Menariknya, setiap orang yang mengambil bibit gratis ini, nantinya akan mendapat sebanyak 25 bibit pohon.
Lantas bagaimana caranya mendapat bibit gratis? Simak caranya berikut.
Cara Mendapat Bibit Gratis dari Kementerian LHK
1. Datang ke persemaian terdekat.
Persemaian Permanen tersebar dari Aceh hingga Papua Barat. Untuk penduduk Jakarta, bisa mendatangi Persemaian Permanen Cimanggis.
Hal ini juga berlaku bagi kota yang tidak tersedia persemaian permanen. Masyarakat bisa datang ke persemaian permanen terdekat dari lokasi tempat tinggal.
Baca Juga: Hotel Unik Ini Tawarkan Sensasi Bermalam di Atas Pohon Raksasa
2. Membawa KTP
Bagi yang belum mempunyai KTP, bisa menggunakan KTP orang tua atau wali.
3. Mengisi formulir
4. 25 bibit pohon siap kamu bawa pulang
Program bibit gratis untuk perorangan ini akan terus ada karena apabila habis, persemaian akan melakukan produksi kembali untuk dibagikan.
Itulah cara mendapat bibit gratis dari Kementerian LHK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Anggap Banjir Sumatera Tanda Kiamat Sudah Terjadi, Menko Cak Imin Ajak Raja Juli hingga Bahlil Tobat
-
Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 T, Anak Riza Chalid: Jasa Saya Untungkan Pertamina
-
Dari ISPA hingga Trauma: Ancaman Ganda yang Mengincar Anak di Wilayah Bencana
-
Hakim PN Jaksel Mentahkan Gugatan Praperadilan Buronan E-KTP Paulus Tannos, Ini Penjelasannya
-
Praperadilan Ditolak! Hakim Tegaskan Penyidikan Kasus e-KTP Paulus Tannos Tetap Jalan
-
Momen Kepala BNPB Minta Maaf, 'Salah Baca' Dahsyatnya Banjir Sumatra: Saya Surprise
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel