Suara.com - Seorang wanita menyebarkan virus corona di provinsi Heilongjiang meski ia tak pernah merasakan gejala Covid-19. Berdasarkan data yang dirilis CDC AS, wanita ini adalah pelancong dengan riwayat perjalanan dari AS.
Menyadur Daily Mail pada Senin (13/07/2020), semua ini bermula ketika seorang pria dilarikan ke RS di Provinsi Heilongjiang, China karena keluhan stroke. Ia kemudian dirawat dengan pengawasan tiga putranya.
Setelah itu, RS tempat pria ini dirawat terjangkit virus corona dan menginfeksi 28 orang termasuk lima perawat dan seorang dokter. Penelusuran pun dilakukan untuk mencari tahu sumber virus.
Sementara itu, pria lain dengan inisial pasien B juga dirawat di RS dengan gejala Covid-19. Semua orang yang berinteraksi dengan pasien B langsung dites dan terbukti positif termasuk pasien stroke yang disebut pertama.
Penelusuran diperluas dan semua orang yang pernah berhubungan dengan pasien dihubungi dan hasilnya ada 50 orang lainnya yang terinfeksi. Pelacakan diperdalam untuk mengetahui riwayat virus ini.
Rupanya pasian B dan pria stroke ini pernah bertemu di sebuah pesta pada tanggal 29 Maret. Namun dari hasil tes, tamu undangan yang lain dinyatakan negatif.
Pelacak lantas melakukan tes pada pacar pasien stroke yang tak ikut dalam pesta tapi melakukan kontak fisik dengannya pada tanggal 26 Maret.
Hasilnya, pacar pasien stroke ini juga dinyatakan positif, begitu juga putrinya yang tinggal serumah dengannya.
Rupanya, wanita ini mendapat virus corona penghuni apartemen lain yang bari datang dari Amerika. Mereka menggunakan lift yang sama dalam waktu yang berbeda.
Baca Juga: Meski Tinggi, 40 Persen Pasien Covid-19 di Amerika Serikat Tanpa Gejala
Pelancong ini terinfeksi virus corona tanpa gejala dan tanpa sadar menyebarkannya pada orang lain.
Peneliti mengatakan, pacar pasien stroke ini menekan tombol lift yang sebelumnya digunakan oleh pelancong tersebut. Wanita ini menyentuh wajahnya setelah mereka berbagi tombol yang sama tanpa disadari.
Fakta ini membuat peneliti semakin galak dan selalu mengingatkan orang lain tentang pentingnya cuci tangan untuk mencegah virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif