Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyoroti kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang melakukan reklamasi Ancol. Guntur menilai kebijakan bertolak belakang dengan janji kampanye Anies.
Hal itu diungkapkan oleh Guntur melalui akun Twitter miliknya @gunromli. Guntur menilai saat ini Anies sedang menjilat ludahnya sendiri karena melanggar janjinya sendiri, yakni melakukan reklamasi.
"Dia masih tipu-tipu, padahal lagi mengerjakan reklamasi dan normalisasi. Anies lagi jilat-jilat ludahnya," kata Guntur seperti dikutip Suara.com, Selasa (14/7/2020).
Sejak masa kampanye, Anies menegaskan menolak reklamasi pantai utara Jakarta. Namun, belakangan Anies justru mengeluarkan izin reklamasi.
Anies melakukan reklamasi Ancol dengan dalih ada tanah dan lumpur buangan hasil provram Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) atau proyek darurat penanggulangan banjir Jakarta. 13 sungai dan 5 waduk dikeruk dalam program itu.
Hasil kerukan itu lantas dibuang ke kawasan Ancol Timur. Lalu sejak 2009 proyek ini berjalan, disebut sudah ada 20 hektare lahan yang terbentuk karena lumpur dan tanah itu.
Anies lantas berdalih ingin menggunakan lahan yang sudah terbentuk itu demi kepentingan rakyat. Karena itu ia menerbitkan Keputusan Gubernur untuk mengizinkan reklamasi kawasan Ancol.
Guntur Romli juga menyoroti kebijakan Anies yang mulai mengeruk sungai-sungai dan waduk di ibukota atau disebut normalisasi, sesuatu yang dihindari oleh Anies. Guntur mempertanyakan gagasan naturalisasi yang dicanangkan oleh Anies pada awal-awal memimpin Jakarta.
"Setelah 3 tahun Anies baru ngomong mau keruk sungai dan waduh, itu kan normalisasi. Apa kabar naturalisasi ala Anies? Naturalisasi kok menimbun laut," ungkapnya.
Baca Juga: Ahok ke Anies: Reklamasi Ancol Tak Bisa Cuma Manfaatkan Tanah Kerukan Saja
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Bertahan di Tengah Tantangan, Para Pemimpin Media Ungkap Strategi Jaga Bisnis dan Kredibilitas
-
Serikat Pekerja Geruduk Balai Kota: Tuntut Upah yang Hilang, Sindir 'Jakarta Menyala' Jadi Gelap
-
Setelah Periksa Ridwan Kamil, KPK Buka Peluang Tersangka Baru di Kasus BJB
-
DPR Kritik Pernyataan Cak Imin soal Tobat Nasuha, Minta Pemerintah Fokus pada Solusi Bencana
-
RK Klaim Tak Tahu Kasus Korupsi BJB, KPK Tanggapi Santai: Kami Punya Saksi dan Bukti Lain
-
Nasib Ketua PN Jaksel dan 3 Hakim Nonaktif Ditentukan Hari Ini di Kasus Suap CPO
-
Aceh Tamiang Masih Terisolasi Total Usai Banjir Bandang, Netizen Ramai-Ramai Minta Pertolongan!
-
Jelang HUT ke-48, BPJS Ketenagakerjaan Gelar "Risk Governance Resilience" demi Perkuat Integritas
-
Terdampak Banjir, SPPG di Aceh Ganti MBG dengan Menu Lokal dan Masak Pakai Briket Batu Bara
-
Tergiur Rp26 Juta, Pasutri Ini Ditangkap Saat Jadi Kurir Sabu 19 Kg di Tambora