Suara.com - Sejumlah siswa dan guru melakukan upacara online melalui aplikasi Zoom. Para siswa terlihat tetap memakai seragam walau di rumah.
Akun Twitter @mzkiwt yang pertama kali mengunggah video aksi upacara online ini, pada Senin (13/7/2020). Kemudian akun Instagram @dagelan membagikan ulang rekaman tersebut.
"Upacara online, gimana sekolah lo guys?" tulis @dagelan, dikutip Suara.com, Selasa (14/7/2020).
Dalam video itu terlihat ada 316 orang yang mengikuti upacara online ini. Nampak di layar laptop beberapa siswa memakai seragam SMP yang lengkap dengan dasi dan topi.
Padahal para siswa yang ikut upacara secara daring ini berada di rumah masing-masing, tidak di sekolah.
Lalu cuplikan berikutnya memperlihatkan beberapa guru yang ikut dalam upacara online tersebut.
Mereka semua menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan mengikuti suara musik. Termasuk seorang siswa yang berdiri di depan laptop tersebut.
Ia menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan khidmat.
Beberapa warganet mengaku kalau saudaranya juga melakukan upacara online seperti dalam video tersebut.
Baca Juga: Cara Menggunakan Google Meet, Memulai Rapat Tinggal Klik
Namun tidak sedikit netizen yang heran dan bingung tentang tata cara pelaksanaan upacara online tersebut.
Misalnya komentar dari @adamirfan82 yang menulis, "Kalau ada yang jadi petugas pengibar benderanya gimana ya?"
"Gak bisa gosip di barisan belakang wkwkwk," kelakar @natiaaaa_.
"Ntar klo ada yang pingsan PMR nya pakai tandu online gitu?" tanya @gghillang.
Video upacara online para siswa dapat disaksikan selengkapnya di sini.
Sebelumnya, upacara online telah sering dilakukan oleh para pejabat pemerintahan. Misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila secara virtual atau telekonferensi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO