Suara.com - Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Muhammad Said Didu melayangkan sindiran menohok kepada Presiden Joko Widodo.
Sindiran itu menyangkut agenda Jokowi yang mengundang sejumlah artis untuk membantu menangani pandemi virus corona covid-19.
Melalui akun Twitter-nya @msaid_didu, ia menganalogikan agenda tersebut seperti orang yang hendak memperbaiki mobil akan tetapi justru mengundang tukang sumur bor.
"Mau perbaiki mobil, tapi yang dipanggil tukang buat sumur bor," tulis @msaid_didu via Twitter.
Cuitan tersebut sontak mengundang beragam reaksi dari warganet. Ada lebih dari tiga ribu akun yang menyukai cuitan tersebut dan ada lebih dari 400 komentar yang menanggapi sindiran tersebut.
Kubu warganet yang tidak sepakat cenderung menyalahkan cuitan Said Didu. Langkah Jokowi mengundang para artis dinilai sudah tepat karena fungsinya untuk membantu sosialisasi kepada masyarakat.
"Masak manusia merdeka seperti Anda nyinyir sebelum baca isi berita sih. Butet menjelaskan, bahwa para artis dan seniman diharapkan memberi imbauan agar para fans mau mengikuti. Termasuk fans dari artis mendapat gambaran terkait yang sudah dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata @ayoktweet.
Sementara, dari kubu warganet yang sepakat dengan perkataan Said Didu, mereka justru merasa kecewa dengan tindakan Jokowi.
Mereka heran mengapa bukan pakar kesehatan yang diundang untuk mengatasi masalah pandemi.
Baca Juga: Dicap Sebagai Menteri Titipan, Edhy Prabowo: Yang Penting Nelayan Bahagia
"Tambah kacau ini republik, urusan pandemi dan penyakit yang diundang artis? Ya Allah bencana kepemimpinan ini begitu berat. Kenapa bukan pakar kesehatan dan pandemi yang diundang mencari solusi?" tulis @mas_JOe_.
Presiden Jokowi mengundang para artis dan seniman ke Istana Negara pada hari Selasa (14/7/2020).
Para artis tersebut di antaranya adalah Raffi Ahmad, Cak Lontong, Yuni Shara, Butet Kertaradjasa, Tompi, Andre Taulany, dan masih banyak lagi.
Seusai pertemuan dengan Jokowi, Butet menyampaikan pesan dari Jokowi agar para artis mau membantu menyuarakan pemikiran pemerintah dalam menangani Covid-19.
Para pekerja seni itu diminta untuk memberikan imbauan kepada masyarakat dan fans mereka untuk menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi anjuran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad hingga Cak Lontong Diundang Jokowi ke Istana Bicarakan Soal Ini
-
Dicap Sebagai Menteri Titipan, Edhy Prabowo: Yang Penting Nelayan Bahagia
-
Artis Diundang Jokowi ke Istana, Jansen: Semoga Tidak Pakai Uang Negara
-
Jokowi Gandeng Artis Tangani Covid-19, Rektor UIC: Undang Ahli bukan Artis
-
PKS Soroti Rencana Jokowi Hendak Bubarkan Belasan Lembaga Negara
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional