Suara.com - Seorang wanita bernama Anjani Rahma Pramesti (23) menabrak dua orang pengendara motor hingga tewas di kawasan Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur sempat ingin pulang ke rumah saat masih ditahan di kantor Satlantas Jaktim. Ia disebut minta izin ke rumahnya untuk mandi.
Kendati demikian, Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto mengatakan Anjani mengurungkan niatnya. Ia akhirnya kembali lagi ke Satlantas untuk diperiksa.
"Enggak jadi, dia mau pulang cuma enggak jadi. Dia bilang nanggung lah, enggak usah. Ya sudah enggak jadi," ujar Agus saat dihubungi suara.com, Kamis (16/7/2020).
Agus mengakui Anjani sempat pergi keluar kantor saat sore hari karena ingin mandi. Namun Anjani disebut Agus akhirnya hanya ke warung kopi sebentar.
"Cuma keluar ke depan gitu nyari apa itu di warung kopi. Balik lagi tapi," jelasnya.
Pihaknya sempat mengizinkan pulang karena khawatir dengan kondisi Anjani. Pasalnya wanita ini sudah lebih dari 13 jam di tahan setelah peristiwa nahas itu.
"Namanya perempuan kan siapa tau gimana gitu kan dari semalam. Ternyata enggak jadi," katanya.
Selain itu ia membolehkan karena sudah ada penjamin dari pihak keluarga dan temannya. Terlebih lagi rumah Anjani disebutnya berlokasi tak jauh, yakni Jalan Otista III, Kramat Jati.
"Di sini kan ada keluarganya, teman-temannya sudah ada semua. Apalagi rumahnya cuma di otista, seberang, dekat," pungkasnya.
Baca Juga: Fakta Baru Pengemudi Maut Anjani, Korban Terpental dan Dihantam Mobil Lain
Sebelumnya, seorang wanita bernama Anjani Rahma Pramesti (23) menabrak dua orang pengendara motor hingga tewas di kawasan Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur Rabu malam pukul 23.45 WIB. Ternyata setelah menabrak, Anjani sempat kabur.
Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto mengatakan awalnya wanita itu tengah dalam perjalanan dari arah Jalan Ahmad Yani Jakarta Selatan menaiki mobil Honda HRV pelat nomor B 97 ARP. Begitu mobil melintas di jalan layang Jatinegara, Anjani menabrak pengendara motor yang membonceng orang lain.
"Sesampainya di fly over Jatinegara yang masuk DI Panjaitan itu nabrak motor terus korban meninggal dunia di TKP," ujar Agus saat dihubungi suara.com, Kamis (16/7/2020).
Setelah menabrak dua orang, Anjani malah terus tancap gas tanpa menghiraukan pemotor yang ia tabrak. Namun setelah sekitar 500 meter berjalan, mobil yang dibawa diduga oleng dan malah menabrak orang yang sedang mendorong motor.
"Tapi dia kabur. Kabur sekitar 500 meter, mobil oleng ke kiri nabrak orang lagi yang lagi dorong motor di pinggir jalan," katanya.
Setelah menabrak orang kedua kalinya, kata Agus, Anjani baru memutuskan untuk berhenti dan melihat kondisi korban. Setelah itu warga datang dan mengamankan wanita itu ke pos RW setempat.
Berita Terkait
-
Tabrak Lari Tewaskan 2 Orang, Anjani Awalnya Mau Ngeprint Tugas Kantor
-
Kasus Tabrak Lari Telan 2 Nyawa, Anjani Ternyata Kerja di Kantor Pemerintah
-
Pengemudi Cantik Kasus Tabrak Lari, Anjani Hantam 2 Warga saat Dorong Motor
-
Sempat Kabur, Ini Kronologi Perempuan Cantik Tabrak 2 Pemotor Hingga Tewas
-
Detik-detik Mahasiswi Cantik Tabrak dan Tewaskan 2 Pemotor di Jaktim
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan