Suara.com - Kasus seorang wanita bernama Anjani Rahma Pramesti (23), pengemudi yang juga mahasiswi cantik yang menabrak tiga pemotor hingga dua di antaranya tewas di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur masih didalami kepolsian.
Suara.com mencoba menelusuri tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Jumat (17/7/2020).
Ketua RT setempat yang juga merupakan saksi mata, Sarmidi Kurniawan menceritakan detik-detik Anjani menabrak pengendara motor hingga dua di antaranya tewas di tempat.
"Kejadian Rabu (15/7) malam Kamis itu pukul 23.45 WIB terjadi kecelakaan di Jalan DI Panjaitan sini. Memang kejadian berawal di flyover busway Jatinegara itu sampai ke Halte busway Telkom Pelumpung sini," kata Sarmidi saat ditemui Suara.com di lokasi.
Sarmidi mengatakan, warga atau pengemudi ojek online (ojol) sudah melihat Anjani mengendarai mobilnya jenis Honda HR-V dalam keadaan oleng. Lalu, warga melihat Anjani menabrak dua pengendara motor hingga tewas di Flyover Jatinegara.
Menurutnya, usai menabrak dua pengendara hingga tewas, Anjani tak lantas berhenti justru lanjut menancap gas. Para pengemudi ojol kemudian lantas mengejarnya.
"Di sini (lokasi ketiga) korban ditabrak bukan sedang jalan pakai motor, bukan menuntun, tapi dalam keadaan berkendara pelan. Karena warga sekitar kelurahan sini. Pelaku nabrak lalu menghantam tumpukan bekas galian SDA. Dihantam, mobil kemudian melintir sampai 360 derajat. Lalu diamankan oleh warga ternyata seorang wanita," tuturnya.
Menurut Sarmidi, usai menabrak korban ketiga dan menghantam tumpukan pasir, Anjani tak lantas keluar dari kendaraannya. Ia kemudian dibujuk keluar dan diamankan oleh warga dan Sarmidi ke pos RW setempat.
"Saya tanyakan tahu enggak dia nabrak di mana? Dia bilang pokoknya arahnya dari Rawamangun hingga ke Jalan DI Panjaitan. Saya tanyakan kronologi di mana dia nabrak, tapi dia masih blang. Tapi dia merasa kayak enggak nabrak. Akhirnya tak lama polisi datang," tandasnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Pengemudi Cantik di Jaktim Tabrak hingga Tewaskan 2 Orang
Sebelumnya, seorang wanita bernama Anjani Rahma Pramesti (23) menabrak dua orang pengendara motor hingga tewas di kawasan Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur Rabu malam pukul 23.45 WIB. Ternyata setelah menabrak, Anjani sempat kabur.
Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto mengatakan awalnya wanita itu tengah dalam perjalanan dari arah Jalan Ahmad Yani Jakarta Selatan menaiki mobil Honda HRV pelat nomor B 97 ARP. Begitu mobil melintas di jalan layang Jatinegara, Anjani menabrak pengendara motor yang membonceng orang lain.
"Sesampainya di fly over Jatinegara yang masuk DI Panjaitan itu nabrak motor terus korban meninggal dunia di TKP," ujar Agus saat dihubungi suara.com, Kamis (16/7/2020).
Setelah menabrak dua orang, Anjani malah terus tancap gas tanpa menghiraukan pemotor yang ia tabrak. Namun setelah sekitar 500 meter berjalan, mobil yang dibawa diduga oleng dan malah menabrak orang yang sedang mendorong motor.
Berita Terkait
-
Ini Penyebab Pengemudi Cantik di Jaktim Tabrak hingga Tewaskan 2 Orang
-
Sempat Kabur, Ini Kronologi Perempuan Cantik Tabrak 2 Pemotor Hingga Tewas
-
Detik-detik Mahasiswi Cantik Tabrak dan Tewaskan 2 Pemotor di Jaktim
-
Tewaskan 2 Orang, Polisi Cek Urine Mahasiswi Kasus Tabrakan Maut di Jaktim
-
Mahasiswi Cantik Tabrak 2 Pemotor hingga Tewas di Jaktim, Anjani Syok!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat