Suara.com - Polres Jakarta Timur menetapkan pengendara Honda HRV, Anjani Rahma Pramesti (23) sebagai tersangka. Pengemudi yang juga mahasiswi cantik itu sempat kabur setelah menabrak tiga pemotor hingga dua di antaranya meninggal dunia.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Agus Suparyanto mengatakan, Anjani tidak terpengatuh minuman beralkohol saat peristiwa nahas itu terjadi. Sejauh ini --merujuk pada hasil pemeriksaan-- kecelakaan terjadi akibat Anjani mengantuk.
"Tidak ada ngaruh apa-apa. Lelah saja, mengantuk. Dia dikejar deadline persentasi itu loh," kata Agus Suparyanto kepada wartawan, Jumat (17/7/2020).
Agus mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap warga di sekitar lokasi kecelakaan terjadi. Sebab, warga sekitar sempat mengamankan Anjani sebelum diserahkan polisi.
"Mungkin nanti pemeriksaan, saya memeriksa saksi-saksi yang ada di TKP termasuk Pak RT yang ada di TKP. Terakhir itu kan sempat ngamanin ke balai RW itu, mau saya panggil itu tapi belum karena keluarga korban juga menyatakan untuk urusan pemeriksaan nanti aja dulu," beber dia.
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Anjani tidak ditahan di kantor polisi. Dia diwajibkan untuk melapor.
"Sudah ditetapkan tersangka, tapi enggak ditahan ya, tersangka koperatif," ucap Agus.
Sebelumnya, seorang wanita bernama Anjani Rahma Pramesti (23) menabrak dua orang pengendara motor hingga tewas di kawasan Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur Rabu malam pukul 23.45 WIB. Ternyata setelah menabrak, Anjani sempat kabur.
Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto mengatakan awalnya wanita itu tengah dalam perjalanan dari arah Jalan Ahmad Yani Jakarta Selatan menaiki mobil Honda HRV pelat nomor B 97 ARP. Begitu mobil melintas di jalan layang Jatinegara, Anjani menabrak pengendara motor yang membonceng orang lain.
Baca Juga: Sempat Kabur, Ini Kronologi Perempuan Cantik Tabrak 2 Pemotor Hingga Tewas
"Sesampainya di fly over Jatinegara yang masuk DI Panjaitan itu nabrak motor terus korban meninggal dunia di TKP," ujar Agus saat dihubungi suara.com, Kamis (16/7/2020).
Setelah menabrak dua orang, Anjani malah terus tancap gas tanpa menghiraukan pemotor yang ia tabrak. Namun setelah sekitar 500 meter berjalan, mobil yang dibawa diduga oleng dan malah menabrak orang yang sedang mendorong motor.
"Tapi dia kabur. Kabur sekitar 500 meter, mobil oleng ke kiri nabrak orang lagi yang lagi dorong motor di pinggir jalan," katanya.
Setelah menabrak orang kedua kalinya, Anjani baru memutuskan untuk berhenti dan melihat kondisi korban. Setelah itu warga datang dan mengamankan wanita itu ke pos RW setempat.
"Setelah berhenti baru turun dia. diamanin di pos RW warga," katanya.
Berita Terkait
-
Sempat Kabur, Ini Kronologi Perempuan Cantik Tabrak 2 Pemotor Hingga Tewas
-
Detik-detik Mahasiswi Cantik Tabrak dan Tewaskan 2 Pemotor di Jaktim
-
Tewaskan 2 Orang, Polisi Cek Urine Mahasiswi Kasus Tabrakan Maut di Jaktim
-
Mahasiswi Cantik Tabrak 2 Pemotor hingga Tewas di Jaktim, Anjani Syok!
-
Brakk! Mahasiswi Cantik Tabrak Pemotor di Jaktim, 2 Tewas dan 1 Luka Parah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG
-
Numpang Kantor Polda Kalbar, KPK Periksa Wabup Mempawah Juli Suryadi, Kasus Apa?
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan