Suara.com - Seorang pria di India melaporkan penjahit ke kantor polisi lantaran celana dalam yang ia pesan terlalu pendek. Ia menuntut keadilan.
Menyadur Times of India, pihak kepolisian Habibganj, tempat Krishna Kumar Dubey melaporkan si penjahit, kebingungan bagaimana menyelesaikan kasus ini.
Dubey yang menyambangi polisi pada Jumat (17/7) melapor dirinya mengalami kerugian akibat pesanan celana dalamnya tak memiliki ukuran yang tak pas.
Penjahit itu disebutkan Dubey membela diri dengan mengatakan kain yang dibawa oleh pria berusia 46 tahun ini tidak cukup. Alhasil, ukurannya tak sesuai.
Padahal pria yang dulunya bekerja sebagai petugas keamanan ini yakin betul ukuran kain yang dibawanya ke penjahit adalah dua meter, yang cukup untuk dua celana dalam.
"Saya memberinya 2 meter kain untuk menjahit celana dalam saya, penjahit membuat itu lebih pendek dari ukuran saya. Saya memintanya untuk menjahit ulang, tapi ia menolak," ujar Dubey dikutip dari NDTV.
Ia menambahkan telah pergi ke toko tempatnya membeli kain untuk memastikan ia benar-benar membawa kain sepanjang dua meter ke penjahit.
"Saya sedang menunggu polisi untuk mengambil tindakan atas masalah ini," ujar pria yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi virus corona ini.
Bhupinder Sigh dari kepolisian Habibganj mengatakan telah melihat pengaduan Dubey, menyebut pihaknya kebingunan dalam mengambil tindakan untuk kasus ini.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di India Tembus Satu Juta, Kesembuhan Hanya 63 Persen
Sigh kemudian menyarankan agar pelapor meneruskan permasalahan ini ke pengadilan setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Guncang Masjid saat Jumatan, Tim Gegana Turun Tangan Usut Ledakan di SMAN 72 Jakut
-
Geger! Ledakan di Masjid SMA 72 Jakarta, Ada Nama Brenton Tarrant dan Bissonnette, Siapa Mereka?
-
Misteri Ledakan dalam Masjid SMAN 72 Jakut, Korban: Pas Saat Khotbah Jumat
-
Detik-Detik Ledakan di SMAN 72: Siswa Panik Berlarian, Tim Gegana Sisir Lokasi!
-
Pemilik Gedung ACC Kwitang Bicara Soal Penemuan Kerangka Reno dan Farhan, Kebakaran Jadi Penyebab?
-
RS Polri Pastikan 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang Korban Hilang Kerusuhan Agustus
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
RS Polri Identifikasi Dua Jenazah Terbakar di ACC Kwitang sebagai Reno dan Farhan
-
Ledakan Mengguncang Masjid di SMA 72 Jakarta Utara, Benda Ini Diduga Jadi Pemicunya?
-
2 Siswa jadi Korban, Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Diduga dari Speaker Masjid