Suara.com - Ditemukan fakta baru di balik kasus pembunuhan bayi berusia 2 tahun yang mayatnya dibuang ayah tirinya, Cece Suhandi (32) ke saluran air Kawasan Industri Pulo Gadung, Cakung, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian menjelaskan, sebelum dibuang ke saluran air, Cece sempat memukuli korban dengan menggunakan tongkat alumunium berlapis lakban.
"Korban telah mengalami kekerasan fisik. Dengan dipukul menggunakan tongkat berupa tongkat alumunium di bagian dada, punggung kaki, dan di bagian muka," kata Arie di Polres Metro Jakarta Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (20/7/2020) sore.
Perlakukan sadis itu terungkap dari keterangan-keterangan saksi juga barang bukti berupa tongkat alumunium yang disita oleh pihak kepolisian.
"Setelah polisi datang dan melakukan olah TKP ya dapat diperoleh keterangan yang mengarah kepada pelaku ya. Akhirnya pelaku dapat ditangkap di mana pelaku ini merupakan bapak tiri dari korban sendiri. Berdasarkan pendalaman dan pengakuan dari tersangka serta alat bukti yang sudah kita sita korban telah mengalami kekerasan fisik," ungkap Arie.
Menurut Arie, motif tersangka Cece melakukan aksi kejinya tersebut lantaran kesal dengan perilaku istrinya yang jarang pulang ke rumah. Faktor lainnya yang memicu aksi penganiayaan itu karena masalah ekonomi.
Lebih lanjut, Arie mengatakan, Cece dijerat Pasal 80 ayat 3 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 338 KUHP.
Cece terancam hukuman 15 tahun penjara, namun bila mengacu pasal 80 ayat 4 maka hukumannya ditambah sepertiga karena merupakan orang tua korban.
Sebelumnya, polisi akhirnya mengungkap misteri penemuan mayat MA di saluran air Kawasan Industri Pulo Gadung, Cakung, Selasa (7/7/2020).
Menurut hasil autopsi forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, balita malang itu tewas karena dianiaya.
Hasil penyelidikan polisi atas perkara itu sampai pada kesimpulan bahwa tersangka pembunuhan adalah ayah tiri korban bernama Cece Suhandi.
"Pelaku menganiaya korban sampai meninggal lalu membuang jasadnya. Pelaku ini, suami kedua dari ibu korban, masih warga Kecamatan Cakung," kata Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait di Jakarta, Jumat (17/7/2020).
Berita Terkait
-
Begini Tampang Cece, Ayah Tiri Pembunuh Bayi yang Mayatnya Dibuang ke Got
-
Dikira Boneka, Awal Penemuan Mayat Bayi di Got Korban Penyiksaan Ayah Tiri
-
Mulut Berbusa, Mayat Bayi yang Dibuang Ayahnya ke Got Bikin Warga Bergidik
-
Banyak Sampah, Kali Cipto Lokasi Ayah Tiri Buang Mayat Bayi usai Dibunuh
-
Bayi di Pulogadung Tewas Disiksa Bapak Tiri, Mayatnya Dibuang ke Got
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia