Suara.com - Ekonom Ichsanuddin Noorsy tengah menjadi sorotan publik lantaran pernyataannya yang menolak menggunakan thermo gun atau alat pengukur suhu di kepala viral di sosial media.
Pernyataan Noorsy yang menolak menggunakan thermo gun itu disampaikan ketika ia diundang berdiksusi di kanal Youtube Helmy Yahya. Video itu kemudian diunggah pada Senin (13/7/2020) lalu.
Namun, pernyataan itu baru-baru ini viral usai seorang pengguna Twitter @lantip menyuarakan protesnya atas pernyataan Noorsy tersebut.
Dalam diskusinya bersama Helmy Yahya, Noorsy menolak menggunakan thermo gun di kepala karena merasa ada bagian dari alat pendeteksi suhu tubuh itu yang bisa merusak jaringan tubuh.
"Pakai head gun, tapi saya nolak terus terang. Kalau Anda mau periksa bukan kepala saya tapi sini," kata Noorsy sambil menunjuk lengannya.
"Karena headgun thermometer itu untuk memeriksa kabel panas. Lasernya dipakai untuk memeriksa kabel panas bukan untuk memeriksa temperatur manusia, dan kita mau terima, dan mereka jual alat dengan mahal," sambung Noorsy.
Pria yang juga pernah mendaftar jadi calon Gubernur DKI Jakarta itu berpendapat bahwa pemakaian thermogun merupakan bagian dari pembodohan masyarakat.
"Bagaimana mereka jual alat, tapi kemudian kita dibodohi, kepala kita ditembak laser, kita tidak tahu dampak kerusakan struktur otak kita enggak tahu," ungkap pria bergelar doktor ini.
Namun pria 61 tahun itu tidak menampik jika dirinya tetap bersedia menggunakan alat pengukur suhu badan itu di tangannya. Hanya saja dia tetap beranggapan bahwa pemeriksaan suhu itu adalah langkah lanjutan atas kecurigaan manusia di masa pandemi ini.
Baca Juga: Thermo Gun Disebut Dapat Merusak Sel Otak, Betul atau Hoaks?
"Mau, saya enggak mau ngerusak ini ciptaan Allah. Anda rusak hanya karena kebetulan Anda curigai temperaturnya, wah nanti dulu," ungkap Noorsy.
Pernyataan Noorsy yang menolak menggunakan thermo gun dalam cuplikan video itu kontan membuat warganet geram. Mereka menganggap bahwa Noorsy bukan pada kapasitasnya membicarakan teknologi kesehatan apalagi di tengah kepanikan masyarakat atas pandemi covid-19.
"Gusti iki opo maneh. Doktor bsc sh msi, yakin banget sok tahunya :( Thermo gun itu pakai IR sensor, menerapkan prinsip radiasi plank: semua yang di atas suhu absolut (0ºK) memancarkan radiasi. infrared salah satunya. Jadi enggak nembak apa-apa!! Pernah lihat film yang ada kamera IR?" jelas @lantip menyuarakan protesnya.
"OMG, ekonom ngomong soal teknik, ngaco kabeh," imbuh warganet lain.
"Dan aku diserang emak-emak di Instagram gara-gara di warungku kalau masuk harus cek pakai ini. Wong e bar nonton ini (orangnya baru saja nonton ini -red) dan menurutnya sangat valid melebihi protokol covid yang cuma ada-adaan untuk anggara, Tolongg gusti.." cerita seorang warganet.
Berita Terkait
-
Thermo Gun Disebut Dapat Merusak Sel Otak, Betul atau Hoaks?
-
73 Persen Anak Indonesia Alami Kekerasan Selama Pandemi Corona
-
Pemerintah Terus Perbaiki Tantangan Data dan Infrastruktur di Masa Pandemi
-
Bantah Pinjamkan Thermo Gun ke Ketua DPRD Pasbar, Kepala BPBD: Dia Minta...
-
Dipolisikan Diduga Curi Thermo Gun BPBD, Ketua DPRD Pasbar: Saya Pinjam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan