Suara.com - Balai Besar Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Kota Makassar mengungkap penyebab terjadinya banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (13/7/2020).
Banjir bandang tersebut diduga terjadi akibat adanya pengikisan-pengikisan tanah saat diguyur hujan.
Kasubid Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah IV Makassar Siswanto mengatakan, berdasarkan hasil analisis kondisi curah hujan yang cukup intens terjadi di wilayah Luwu Utara. Kondisi itu mengakibatkan daya resap tanah yang tidak kuat lagi untuk menampung debit air.
"Yang mengakibatkan pengikisan-pengikisan karena kalau kita lihat fotografi di daerah Luwu Utara ini, kan lereng-lereng. Sehingga itu yang mengakibatkan mungkin banjir bandang terjadi, yang memang betul beberapa hari lalu itu yang sampai mengakibatkan korban," kata Siswanto di Kantor BBMKG Wilayah IV Makassar, Jalan Prof Basalamah, Selasa (21/7/2020).
Selain itu, wilayah Luwu Utara memang merupakan daerah yang beberapa kali mengalami zona di luar kebiasaan musim, dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang berada di Provinsi Sulsel.
"Berdasarkan logisnya, saat ini di sana terjadi peningkatan-peningkatan curah hujan yang di atas rata-rata. Makanya, periode-periode perubahan-perubahan yang kita amati," terang dia.
Siswanto memperingatkan, dari hasil analisis dinamika atmosfer masih ada perkembangan cuaca yang diindikasi terdapat potensi labilitas yang cukup kuat, terutama di daerah Morowali, Sulawesi Tengah, Luwu Timur dan Masamba, Luwu Utara, Sulsel.
Oleh karena itu, perlu ditekankan kepada pemda dan masyarakat untuk terus selalu meningkatkan kewaspadaan. Sebab, potensi hujan lebat di wilayah tersebut dikhawatirkan terjadi pada saat dini hari.
"Berdasarkan hasil data model menunjukan bahwa kita harus konsentrasi ditanggal 22, 23 dan 25 Juli 2020. Itu ada potensi kecenderungan terjadi hujan lebat di daerah Utara, khususnya Sulsel, seperti Luwu Utara sendiri, dan memang kembali kami ingatkan meningkatkan kewaspadaanya kepada pemerintah daerah, teman-teman, penaganan bencana seperti BPBD dan instansi lain, kemudian kepada masyarakat sendiri," jelas dia.
Baca Juga: Bantuan Korban Banjir Luwu Utara Berserakan di Jalan dan Semak, Dibuang?
"Kami prediksi periode satu minggu ke depan ini tadi, yang saya katakan bahwa potensi hujan lebat ini masih cenderung terjadi. Kemudian warning itu akan kita keluarkan dalam periode-periode ketika cuaca itu mengalami perubahan yang cukup signifikan."
Untuk wilayah pesisir bagian timur, utamanya daerah langganan banjir seperti Wajo, Sidrap, Sinjai, Bone dan sebagian wilayah Bulukumba juga perlu meningkatkan kewaspadaan dikarenakan daerah ini rawan terhadap bencana alam.
"Memang daerah-daerah ini yang boleh kita katakan rawan terhadap potensi banjir maupun tanah longsor dan banjir bandang sendiri," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir